MANOKWARI, Kabartimur.com- Sebanyak 22 booth ramaikan UMKM Day yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Kementrian Keuangan Papua Barat yang dipusatkan di halaman Gedung Keuangan Negara (GKN) Arfai Manokwari, Jumat (10/3/2023).
Kegiatan UMKM Day dilakukan dalam rangka memperingati hari bhakti perbendaharaan ke-19 tahun. Acara ini langsung dibuka oleh Bupati Manokwari Hermus Indou yang ditandai dengan menekan tombol sirine dan peninjauan stand pameran.
UMKM Day mengusung tema “Kemenkeu Satu Mendukung UMKM Maju” dan melibatkan 22 pelaku UMKM dari berbagai jenis produk serta perbankan maupun instansi pemerintah dan BUMN di daerah ini
Kepala Kantor Bea Cukai Manokwari Johan Pandores dalam laporannya sebagai Ketua Panitia pelaksana menyebut, kegiatan UMKM Day ini berlangsung selama satu hari yang diikuti oleh 22 booth atau tenan UMKM.
Johan mengungkapkan bahwa UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi terbesar di Indonesia khususnya selama pandemi dan pasca pandemi ini dan sedang menjadi fokus pemerintah untuk memberikan dukungan penuh bagi para pelaku UMKM baik dari aspek pembiayaan maupun fasilitas lainnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan dan mengenalkan produknya kepada konsumen selain itu juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan informasi dan mengembangkan usahanya seperti jenis-jenis pembiayaan oleh pemerintah, cara memasarkan produk dengan tepat, baik di pasar lokal maupun internasional secara daring (digital marketing ) maupun luring dan cara pengemasannya.
Lanjut Johan, selain boot untuk UMKM tersedia juga beberapa boot untuk instansi/lembaga seperti kementerian keuangan di Manokwari penyalur KUR ( himbara dan BPD), penyalur UMi ( PT.Pegadaian ), layanan pendaftaran perseroan perseorangan dan hak cipta UMKM oleh kanwil Kemenkumham penjualan sembako oleh perum Bulog dan PT pos Indonesia yang melayani terkait pengiriman barang.
Booth tersebut digunakan sebagai pusat informasi bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang ingin memperoleh penjelasan-penjelasan terkait perizinan prosedur, layanan dan lain-lain.
Selain informasi dari booth pelaku UMKM dan masyarakat juga dapat mendapatkan informasi melalui sosialisasi yang diberikan di atas panggung dengan materi KUR pembiayaan UMi , perpajakan UMKM klinik ekspor dan sebagainya.(Red/*)