WASIOR – Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat resmi menerapkan layanan terpadu jaminan kesehatan nasional (JKN) yang berpusat di Rumah Sakit Umum Daerah.
Layanan terpadu yang diberi nama ‘JKN Terindah’ atau Jaminan Kesehatan Nasional Terintegrasi dan Mudah merupakan inovasi yang dirancang untuk mempermudah pasien yang datang berobat di RSUD.
Dengan JKN Terindah, ada tiga layanan yang bisa diakses pasien yang datang ke RSUD. Selain pengobatan gratis, pasien yang belum memiliki KTP elektronik bisa langsung melakukan perekaman.
Hanya dalam beberapa menit saja pasien sudah bisa mendapatkan NIK (nomor induk kependudukan) yang selanjutnya dipakai untuk mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan. Di RSUD Teluk Wondama di Manggurai sendiri sudah tersedia BPJS Center.
Bagi penduduk yang tidak mampu atau miskin, tersedia pula layanan rekomendasi warga tidak mampu dari Dinas Sosial. Rekomendasi Dinsos dibutuhkan agar pasien bersangkutan bisa masuk kepesertaan BPJS yang ditanggung APBD Teluk Wondama.
Nota Kesepahaman (MoU) JKN Terindah yang melibatkan Dinas Kesehatan, RSUD Teluk Wondama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Sosial telah ditandatangani di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati di Isei, Rabu.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Sekda Denny Simbar bersama Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Manokwari dr Meryta.
Direktur RSUD Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan menyebut, JKN Terindah merupakan terobosan untuk membantu mempermudah pasien terutama warga miskin yang selama ini belum masuk sebagai peserta BPJS kesehatan.
“Pengobatan di Wondama kan gratis. Hanya kemudian pasien yang tidak punya BPJS dan KTP, mereka jadi punya BPJS, punya KTP. Sehingga kalau mereka berobat keluar kan di luar kena tarif, dengan adanya BPJS mereka nggak kena tarif, “ ucap Yoce usai penandatanganan MoU.
Sementara untuk RSUD sendiri adanya JKN Terindah selain mempermudah urusan administrasi paseien jua memberikan manfaat tambahan berupa semakin meningkatkan jumlah klaim BPJS.
“Dengan lengkapnya semua persyaratan pasien masuk RS klaim BPJS kita bisa dapat. Tapi intinya pasien terbantu karena mendekatkan pelayanan, “ kata dokter ahli saraf.
BPJS Kesehatan menyambut positif adanya layanan terpadu JKN Terindah. Menurut Kanca BPJS Kesehatan Manokwari dr Meryta, JKN Terindah memberikan kepastian bagi setiap pasien yang datang berobat di RSUD bahwa mereka biaya pengobatan mereka telah dijamin oleh pemerintah melalui BPJS.
“Ini mempermudah semua proses. Kalau awalnya dia harus ke kampung bawa ini semua, harus balik lagi ke kampung bawa ini bawa itu dengan ini tidak lagi. Dan ini kan mendukung program pemerintah yaitu harus punya nomor induk kependudukan.
Kami sangat menyambut baik karena dengan ini juga kami benar-benar meyakini masyarakat yang dilayani di RS adalah benar-benar masyarakat Wondama yang membutuhkan, “ kata dr Meryta. (Nday)