MANOKWARI, Kabartimur.com – Guna memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi percepatan dan penurunan stunting, pemerintah kabupaten Manokwari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melaksanakan sosialisasi Kelompok kerja (Pokja) tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dan tim pendamping keluarga (TPK).
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada 9 distrik yang ada di Kabupaten Manokwari dengan sumber dana dari Bantuan Operasional Keluarga Berencana DAK 2022.
Wakil bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo dalam penyampaiannya menyampaikan aspirasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara sosialisasi tersebut.
Budoyo menekankan bahwa faktor penting yang wajib diperhatikan agar upaya penurunan stunting dapat tepat sasaran adalah kualitas data yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan, Monitoring, evaluasi intervensi stunting
Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta komitmen dari seluruh pihak dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama dan melalui program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik.
Dijelaskan bahwa Masalah atau persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan Nasional yang diatur dalam Pepres 71 tahun 2021 bahwa penurunan stunting merupakan sinergitas yang mutlak dilaksanakan secara bersama diantar pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya.
Pada kesempatan yang sama kepala distrik Sidey Mirdan D.Husein SH. berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat dipahami oleh masyarakat sehingga dapat menekan angka stunting di distrik Sidey.(Red/*)