WASIOR, Kabartimur.com – Minggu pagi, 17 Agustus 2025. Golda Sarafina Sancia Torey dengan mantap menaiki satu demi satu anak tangga berwarna merah cerah. Sambil kedua tangannya memang baki, tatapan matanya tetap lurus ke depan.
Dengan senyum yang merekah, kakinya secara perlahan namun pasti menapaki tangga menuju mimbar utama.
Tiba di anak tangga paling tinggi, dengan lembut dia menyorongkan baki di tangannya untuk menerima Bendera Merah Putih yang diberikan Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Elysa Auri selaku Inspektur Upacara.
Siswi SMAN 01 Wondama ini kemudian menuruni tangga dengan langkah mundur tanpa sedikitpun melihat. Ayunan kakinya halus namun tetap mantap. Dia lalu mengantarkan Bendera Merah Putih kepada tiga rekannya yang telah bersiap di bawah tiang bendera.
Mereka adalah Yance Karubuy, Fian Rivaldo Kobosibaba dan Jens Luther Akwan yang bertindak sebagai pembentang dan penggerek bendera. Sejurus kemudian, Sang Merah Putih berhasil dikibarkan dengan lancar dan mulus hingga tiang tertinggi.
Golda, demikian sapaan karib putri pasangan Yosep Isak Torey dengan Suryani Lisa Manaruri mengaku senang dan bangga bisa menjalankan tugas sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih pada upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dengan lancar dan sukses.
Golda merupakan satu dari 25 pelajar terbaik yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Tahun 2025 untuk perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten Teluk Wondama.
“Saya sangat senang dan bangga sekali, “ucap Golda ditemui usai upacara. Pelajar kelas 11 ini mengaku sempat merasa gugup sebelum upacara dimulai. Apalagi dia menjadi pusat perhatian dari ratusan pasang mata peserta upacara yang hadir pada upacara HUT RI ke-80.
Namun rasa gugup itu berhasil dikalahkannya dan pada akhirnya dia mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna.
“Awalnya ada nervous (gugup). Tapi saya cuma ingat saja pesan mama jadi tidak gugup lagi, “ucap bungsu dari lima bersaudara ini.
Golda yang bercita-cita menjadi guru mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari Paskibraka Tahun 2025 di Kabupaten Teluk Wondama.
Diapun berpesan kepada rekan-rekannya sesama generasi muda agar tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam hidup untuk meraih sesuatu yang berguna bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.
“Pesan saya kepada teman-teman tetap semangat yang tidak lolos mungkin tahun depan bisa lolos (jadi anggota Paskibra). Saya juga harap teman-teman muda tetap semangat untuk mengisi hidup dengan hal-hal yang berguna, “ucap Golda.
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri mengapresiasi penampilan Paskibra yang berhasil menjalankan tugas dengan baik dan lancar. Orang nomor satu Wondama inipun tak sungkan memberi pujian kepada Paskibra Tahun 2025 yang telah menyuguhkan penampilan yang mantap.
“Paskibra, mereka tampil bagus sekali. Mereka kompak sampai terakhir tadi, “ujar bupati dengan rasa bangga. (Nday)