TORAJA UTARA, kabartimur.com – Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengikuti penanaman perdana bibit paprika menggunakan teknologi smart farming di Green House Kelompok Tani Mamase, Tallunglipu, Senin (24/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program inovasi pertanian berbasis teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas pertanian serta kesejahteraan petani.
Frederik menuturkan, penerapan sistem smart farming dengan bantuan screen house modern itu diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertanian di Toraja Utara.
Secara khusus dalam hal efisiensi penggunaan sumber daya, peningkatan hasil panen, dan pengurangan risiko kerugian akibat perubahan cuaca serta hama penyakit.
Teknologi yang diterapkan pada screen house ini meliputi sistem irigasi otomatis, pemantauan suhu dan kelembaban, serta penggunaan nutrisi yang lebih terukur untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
“Melalui penggunaan teknologi ini, kami berharap para petani dapat merasakan langsung manfaatnya, baik dalam hal produktivitas maupun pengelolaan biaya produksi yang lebih efisien,” ujar Frederik.
Selain itu, Frederik juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemda dengan pihak swasta dalam hal ini offtaker dan masyarakat dalam mewujudkan program-program pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.
“Kita berharap para kelompok tani penerima bantuan screen house modern dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik-baiknya dengan meningkatkan hasil panen secara signifikan,” harapnya.
Penanaman perdana tersebut juga dihadiri Ketua Tim Pengerak PKK beserta Pokja III, Kepala Dinas Pertanian, babinsa dan anggota Kelompok Tani Mamase.
Kelompok Tani Mamase berharap, dengan adanya green house dan sistem smart farming, hasil panen paprika nantinya dapat memenuhi permintaan pasar, terutama untuk kebutuhan bahan baku kuliner yang berkualitas.
Diketahui, Toraja Utara menerima sebanyak 42 unit screen house tahun 2024. Sejauh ini beberapa kelompok tani telah mengembangkan tanaman seperti buah melon, strawberry, anggur, katokkon, selada pokcoy, brokoli dan paprika.
Bahkan, beberapa hasil melalui pola tanam moderen ini telah dipasarkan di Kabupaten Toraja Utara. (*)