Dinner di Hotel Aston Manokwari, Rabu (21/9/2023) malam.
Suryani menjelaskan bahwa melalui kegiatan diklat, Asosiasi REI akan memberikan pendidikan dan latihan (Diklat) kepada DPD REI Se Tanah Papua dimana penguris akan diberikan pemahaman, sosialisasi, penjelasan terhadap regulasi baru yang berlaku, maupun kriteria, metode kerja sebagai seorang developer yang benar dan berkembang tanpa mengesampingkan kualitas pembangunan yang daapt dipertanggungjawabkan dan tidak menyusahkan konsumen.
Lanjut Suryani, bahwa melalui diklat, REI akan melakukan bimbingan dasar dan secara continue, konsisten, sehingga dipastikan bahwa anggota REI membangun dengan baik dan benar dan feedback yang dihasilkan juga baik.
Menurutnya, Harga rumah sudah disesuaikan kondisi indeks kemahalan konsumsi (ikk) di Papua dan Papua Barat dan saat ini harga rumah rumah subsidi, rumah Sejahtera menyentuh pada harga Rp234 juta dan harga tersebut sama pada enam (6) provinsi di tanah Papua yakni Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan harga tersebut harus mengikuti kriteria yang dipersyaratkan.
Pihaknya berharap melalui kegiatan Diklat akan membentuk kerangka berpikir, kerangka usaha yang bermoral, sehingga bisa menghasilkan keuntungan.
Untuk menunjukkan keseriusan asosiasi REI, DPP REI hadir di Manokwari dan jika ada anggota yang belum memahami penguris akan membedah kasusnya untuk diselesaikan.
Maria saapaan Akrabnya mengungkapkan bahwa industri properti di Papua Barat, Papua Barat Daya prospeknya bagus termasuk kehadiran DOB dan merupakan peluang kebutuhan dasar manusia yaitu tempat tinggal.
Suryani menambahkan, sebelumnya DPD REI Papua Barat dan Papua Barat Daya telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang membahas sejumlah kebutuhan konkrit anggota REI dalam berusaha terkait dengan stakeholder.
Hal itu seperti perizinan dengan pemerintah daerah, perbankan tentang pembiayaan, kemudian sarana prasarana pendukung juga ada subsidi-subsidi dari bidang PUPR kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu yang menjadi fokus dalam pembahasan di Rakerda.
‘’Rakerda tadi telah mencapai program kerja dengan pokok-pokok pikiran yang jelas, yang akan menjadi rujukan untuk dua tahun kedepan dari kegiatan DPD REI Provinsi Papua Barat, dan Kabupaten Sorong dan Kota Sorong,’’ kata Suryani kepada wartawan saat welcome Dinner di Hotel Aston Manokwari, Rabu (21/9/2023) malam.
Pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya Rakerda dengan baik sesuai pedoman kerja dari DPP yaitu AD/ART dengan jelas dan berharap perkembangan yang dicapai DPD REI Papua Barat akan cemerlang. (Red/*)