YAHUKIMO, Kabartimur.com – Tim Satgas Damai Cartenz menangkap tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pelaku pembunuhan terhadap dua warga sipil asal Tana Toraja (Tator) dan Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pekan lalu.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengatakan, pihaknya masih memburu enam pelaku lain yang diduga terlibat dalam peristiwa itu. Identitas enam pelaku tersebut juga telah diketahui.
“Identitasnya telah diketahui. Satgas Damai Cartenz terus melakukan pengejaran terhadap enam pelaku lainnya,” kata Faizal, Jumat (5/5/2023).
Dia mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di salah satu rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian KKB di Yahukimo.
Ketiganya ditangkap bersama enam orang lain.
Dari hasil pemeriksaan tiga diantaranya adalah pelaku pembunuhan terhadap warga sipil di Jalan Statistik Distrik Dekai, Yahukimo pada Ahad (30/4/2023) lalu.
Sembilan orang yang diamankan tersebut masing-masing berinisial GS, HS, JS, SS, NM, LS, LS, ES, dan SL. Adapun, inisial tiga pelaku pembunuhan yakni NM, EDS, dan ES.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah dokumen pribadi dan alat elektronik.
Kemudian senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin, perkakas, dan satu pucuk senjata rakitan.
“Ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan dua warga sipil asal Tana Toraja, bernama Yonatan Arruan dan Asri Obet warga Kabupaten Luwu Utara,” papar Faizal.
Ketiga pelaku kata Faizal, berperan menganiaya korban menggunakan senjata tajam. Adapun pelaku NM menikam korban Asri Obet menggunakan pisau.
Kemudian, tersangka ES menggunakan parang melakukan pembacokan kepada korban Yonatan Arruan. Sedangkan tersangka ES juga melakukan pembacokan dengan menggunakan parang ke korban Yonathan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap para pelaku pembunuhan berjumlah sembilan orang.
“Dengan ditangkapnya tiga pelaku tersebut masih tersisa enam orang lainnya dalam pengejaran,” ungkapnya.
Selain itu, Tim Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pembunuhan.(Red/*)