MANOKWARI, kabartimur.com- Setelah mengikuti Southeast Asia Youth leadership program atau latihan kepemimpinan di Amerika Serikat selama tiga minggu tiga pelajar SMU asal Manokwari Provinsi Papua Barat akhirnya kembali ke Indonesia.
Kepulangan tiga pelajar yang merupakan siswa dari SMAN 1 Manokwari yakni Sarah Simanjuntak, Giorgio Mentansan, dan Antonius Rahawarin disambut baik oleh pemerintah daerah kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou menerima langsung ketiga pelajar tersebut di ruang kerjanya, jumat, (18/5/2023) didampingi para orangtua.
Dalam penyampaiannya bupati menyampaikan rasa syukur atas kepulangan siswa yang telah mengikuti kegiatan dan kembali ke Indonesia di Manokwari provinsi papua barat, semoga ilmu yamg didapatkan selama di Amerika bisa digunakan dan menginspirasi teman lain.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat memberikan apresiasi dan menyampaikan terimah kasih kepada siswa yang telah membuktikan diri untuk bisa Berkompetisi, apa yang dicapai adalah bekal untuk membangun masa depan dan menjadi sebuah motivasi bagi yang lainnya” ujar bupati.
Selain itu, Pengalaman yang didapatkan bisa dibagikan, dan mengikuti perkembangan dan mengimplementasikan di dalam dunia pendidikan maupun aktivitas keseharian.
“Tetap semangat memperjuangkan nilai-nilai yang didapatkan yang kemudian menjadi karakter untuk membangun kompetensi pengetahuan” harap bupati.
Sementara ketiga pelajar tersebut berharap dengan apa yang telah didapatkan di AS bisa menginspirasi siswa siswi yang lainnya.
Selama 3 minggu berada di Amerika Serikat mengikuti pertukaran pelajar, berikut sejumlah kegiatan yang dilaksanakan:
Minggu pertama setelah tiba di Northeen IIIinois University yakni Universitas tempat utama kegiatan berlangsung di kota dekat yakni kota kecil di barat Chicago kegiatan diawali dengan orientasi program, pengenalan staf, lingkungan, aturan dan tur.lalu kami juga mengikuti ibadah malam Paskah dan pasca lalu mengunjungi tempat-tempat ikonik di Chicago yaitu navy Pier,WillisTower,dan Millennium Park
Mereka berkenalan dan bertemu dengan peserta dari 8 negara berbeda di Asia Tenggara untuk saling bertukar budaya pandangan dan perspektif juga candaan dari masing-masing negara.
Pada minggu itu, mereka mengikuti rangkaian kegiatan dan kelas yakni: networking, Conflict resolution, Civic Action Plan, team Building, Crisis Communication, Creating Self Sustaining Project, Kunjungan ke Brooks Elementray School untuk culture sharing, Budget session, Feed My Starving Children Volunteer Service, Leadership, Speech on leadership, Host Family Orientation, Professional Communication, Sosial Entrepreneurship, Media and Democracy, Kunjungan ke Sycamore High School dan Celebrate New Years di Huskie Den
Minggu kedua mereka tinggal bersama keluarga angkat atau host family dengan tujuan dapat belajar bagaimana cara orang Amerika hidup dalam kesehariannya dan budaya-budaya apa saja yang mereka miliki dalam kehidupan mereka.
Selain itu, mereka mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan menggali informasi lebih dalam mengenai kehidupan masing-masing keluarga angkat . Dengan menghabiskan waktu bersama host family mereka belajar nilai-nilai moral, kehidupan dan sosial serta perspektif mereka terhadap program pertukaran pelajar ini.
Walaupun tinggal bersama host family mereka tetap diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan dan kelas seperti: Democracy and voting Right, Sosial Justice and equality in america Today, Business Simulation college of Busines,
Civic Action Plan 3, ASEAN SIMULATION, Theatre Arts For Civic Engagement, Cambodian Buddhist Temple Visit, Team Building Activities at NIU Field House, Civic Action Plan 4, Idul Fitri Celebration dan Cultural Performance.
Minggu ketiga di mana merupakan minggu terakhir, mereka berpindah negara bagian lain yaitu Washington D.C . Di mana Washington D.C merupakan negara bagian pusat dari Amerika Serikat, maka banyak tempat-tempat bersejarah dan penting yang dikunjungi.
Tempat tersebut membuka pikiran untuk Bagaimana kegiatan politik ekonomi dan kehidupan sosial yang sebelumnya di ekspektasikan Sebelum berkunjung ke Amerika Serikat.
“Kami juga diberi kesempatan untuk bertemu dengan partisipan GYLC( Global Youth Leadership Conference) daru Sycamore High School di mana kita saling mengenal anak-anak sebaya kita yang bersekolah di Amerika Serikat” Ujarnya.
Adapun Kegiatan dan tempat-tempat yang kunjungi seperti Stronghold Camp,Oregon,IIIinois, kita melakukan aktivitas fisik yang bertujuan untuk menantang rasa takut dan memacu pemikiran logis.
Departmen Of State Washington D.C, untuk mempresentasikan Civic action plan yang telah dikerjakan selama 3 minggu, Capitol Building (House of Representatives) berkesempatan untuk menghadiri sidang Senate yang sedang berlangsung, Smithsonian’s Museum, museum yang mencakup kemanusiaan, alam semesta luar angkasa, dan teknologi.
“Kami berharap segala pelajaran yang kami dapatkan bisa digunakan dalam pendidikan, memimpin, dan menggunakan koneksi kami dengan baik tak lupa pula kami bagikan kembali kepada teman-teman dan bisa menjadi motivasi untuk terus berkarya” Harapnya.(Red/*)