WASIOR, Kabartimur.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengajak seluruh elemen masyarakat setempat termasuk umat muslim untuk ikut berperan menyukseskan Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua pada 25 Oktober 2025 di Teluk Wondama.
Seruan itu disampaikan pada acara puncak peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1477 H/2025 yang diawali dengan jalan sehat umat beragama, Sabtu (28/6/2025) pagi di kota Wasior.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Teluk Wondama Elysa Auri dan Wakil Bupati Anthonius Alex Marani. Jalan Sehat Umat Beragama mengambil star dari depan kompleks Perumahan Amayora di Miei menuju Taman Masasoya Topai Wasior.
Wakil Bupati Alex Marani mengatakan Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua pada 25 Oktober nanti bukan hanya menjadi hajatan untuk umat Kristen. Tetapi juga untuk seluruh masyarakat Teluk Wondama termasuk kalangan umat muslim.
“Semua kita memiliki tanggung jawab yang sama. Satu Abad (Peradaban Orang Papua) itu kegiatan penting, jadi saya mengajak kita semua tetap bergandengan tangan, tetap menjaga kebersamaan dan punya kemauan unutk menyukseskan perayaan besar itu, “ujar Alex saat memberikan sambutan.
Senada, Ketua MUI Teluk Wondama Abudin Ohoimas juga mengimbau umat muslim di Teluk Wondama untuk ikut berperan serta menyukseskan Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua.
Ohoimas juga menekankan bahwa perayaan untuk mengenang 100 tahun dibukanya sekolah formal pertama untuk orang asli Papua di Bukit Aitumeiri, Miei Distrik Wasior pada 1925 itu bukan sekedar agenda rohani bagi umat Kristen.
Tetapi merupakan perayaan bersama seluruh masyarakat yang tinggal dan hidup di Teluk Wondama.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat seluruhnya terutama masyarakat Islam, mari kita sukseskan Perayaan Satu Abad Peradaban di tanah Wondama. Mari kita bahu membahu mendukung kegiatan ini agar apa yang dicita-citakan menjadi terwujud, “kata Ohoimas.
Sekretaris MUI Teluk Wondama Agus Sucipto selaku ketua panitia menjelaskan, salah satu tujuan jalan sehat dalam rangka Tahun Baru Islam 1447 H yang melibatkan peserta umat lintas agama adalah mengajak seluruh elemen masyarakat Teluk Wondama untuk turut berperan mendukung Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua.
“Selain menyemarakkan semangat Tahun Baru Islam secara inklusif dan penuh kebersamaan, melalui acara ini kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan Perayaan Satu Abad Peradaban orang Papua, “papar Agus.
Jalan Sehat Tahun Baru Islam diikuti berbagai kalangan masyarakat dengan perkiraan peserta mencapai 2000 orang.
Kegiatan ini dimeriahkan marching band dari SMAN 1 Wondama, senam bersama serta pembagian kupon undian berhadiah. (Nday)