Sortir dan Lipat Surat Suara Dimulai, KPU Wondama Libatkan Organisasi Gereja dan Masjid

WASIOR – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mulai Senin, 4 Maret 2019 melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu Serentak 2019. Kegiatan sortir dan pelipatan surat suara dijadwalkan berlangsung selama 4 hari hingga 7 Maret mendatang.
“Kita rencanakan selama 4 hari untuk sortir dan lipat surat suara dengan yang pertama adalah untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden dilanjutkan DPD, kemudian DPR RI, DPR Provinsi dan terakhir DPRD, “ kata Ketua KPU Wondama Monika Elsy Sanoi usai membuka kegiatan sortir dan pelipatan surat suara di aula hotel Aitumeiri Inn di Miei, Senin.
KPU Wondama mengundang 13 organisasi gereja dan masjid di kota Wasior untuk melakukan sortir dan pelipatan logistik utama Pemilu tersebut. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang dengan satu sebagai koordinator.
“ Setiap hari kegiatan dimulai dari jam 8 sampai jam 9 malam, “ ucap Monika. Ketua Bawaslu Teluk Wondama Menahen Sabarofek pada kesempatan itu mengingatkan KPU agar memperhatikan keamanan selama kegiatan sortir dan pelipatan surat suara berlangsung.
“Pastikan tempat ini steril sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, “ ujar Menahen.
Terkait keamanan, Wakapolres Teluk Wondama Komisaris Polisi Lang Gia menegaskan pihaknya telah menyiapkan anggota untuk mengawal pergerakan logistik sampai tahapan pemilu tuntas.
“Kegiatan itu harus kita jaga bersama karena keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi tapi tanggung jawab kita semua, “ ucap Lang Gia sembari berharap masyarakat ikut berperan menjaga kondisi keamanan tetap kondusif sampai dengan pemilu usai.
Sesuai pantauan, sortir dan pelipatan surat suara diawali dengan pemindahan surat suara dari gudang KPU ke aula hotel Aitumeiri Inn. Proses ini disaksikan langsung oleh Komisioner Bawaslu dan dikawal oleh polisi. (Nday)

Baca Juga :   LKPj Bupati Teluk Wondama Tahun 2021 : Belanja Daerah Terealisasi 891 Miliar, Dana Desa Terserap 100 Persen

Pos terkait