KABARTIMUR ENREKANG-Berawal dari kata sambutan yang dibawakan oleh H. Muslimin Bando (MB), disalah satu acara perkawinan di desa Bontongan Kecamatan Baraka yang sempat terekam via rekaman audio, yang sempat beredar di medsos kembali menghentakkan rasa kesal dari pendukung Kotak Kosong yang ada di Kabupaten Enrekang.
Diantara sambutan MB tersebut yang mengatakan, bahwa masa kita nau dikasih lawan dengan tau tau atau pajo pajo, dan itu kotak kosong isinya Bombo (setan red). hal tersebut sontak menuai sorotan tajam dari kubu Pendukung Kotak kosong, hal ini pula kembali memicu perang argumentasi di berbagai medsos yang tak dapat terhindarkan.
Salah seorang pensiunan guru disalah satu SLTA baraka, Rahman, mengatakan bahwa pernyataan MB tersebut, selain sangat menyangkan juga sebaiknya tidak perlu di besar besarkan, pasalnya dia itu memang bukan orang politik tapi seorang tokoh pendidik.
“Yah, memang sangat disayangkan, karena ini lagi tahun politik, tapi namanya saja bukan orang pilitik, tapi seorang pendidik yah kadang sering bercanda, yang jelas kan pencerahanji buat kedua mempelai, bukan konteks Kampanye”ujarnya.
Sementara salah satu relawan pendukung kotak kosong Anwar Rede, yang juga adalah mantan kades saruran mengatakan, dirinya mengharapkan kepada pendukung MBAS, agar tidak terlalu percaya diri, sehingga merehkan Kk, lantaran di balik KK, ada pendukungnya, dan bukan pajo pajo tapi manusia normal, apalagi dikatakan Bombo.
“Kotak kosong, itu benda mati hanya istilah, tapi ada pendukung dibelakangnya, yakni Orang, yang syah menurut UU, bukan pajo pajo, atau Bombo, hargailah produk undang undang, mari kita sama sama menciptakan Pilkada yang beretika, Aman Damai, rakyat akan memilih mana yang terbaik, paslon MBAs, atau KK, tanpa kandidat namun memberikan Solusi, unruk Enrekang yang lebih baik, 2020″ujar Anwar. (Zen).