WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor mengharapkan warga asli Teluk Wondama tetap menjaga kelestarian tanaman sagu sebagai sumber makanan pokok Orang Asli Papua (OAP).
Mambor mengingatkan warga agar tidak hanya bisa menebang pohon sagu untuk diambil hasilnya. Tetapi juga harus mau menanam kembali sehingga populasi sagu tetap terjaga.
Hal itu disampaikan bupati saat menyerahkan bantuan mesin parut sagu lengkap dengan mesin chainsaw (gergaji mesin) kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Teluk Wondama, di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati di Rasiei, Kamis (12/9).
“Tetap jaga baik supaya dusun (dusun sagu/hutan sagu) jangan sampai habis. Saya kuatir mesin (chainsaw) sudah ada ini jadi jangan sampai sagu cepat habis. Jadi tebang tapi tanam lagi supaya tetap ada terus, “ pesan bupati.
Bupati berharap mesin parut sagu juga mesin chainsaw dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku IKM di Teluk Wondama usaha pengolahan sagu yang mereka jalankan.
“Ini upaya pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi jadi harapannya ini dipakai dengan baik sehingga perekonomian bisa tumbuh lebih baik lagi, “kata Mambor.
Adapun mesin parut sagu serta mesin chainsaw yang disalurkan oleh Dinas Perindagkop diberikan kepada 18 kelompok IKM di wilayah Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang merupakan kolaborasi program Dinas Perindagkop dan UMKM dengan pokok pikiran (pokir) anggota DPR Kabupaten Teluk Wondama. (Nday)