Sambangi Wondama, DOAMU Janji Dukung Sidang Sinode 2027 serta Revitalisasi Situs Religi Aitumieiri  

WASIOR, Kabartimur.com – Pasangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (DOAMU) berjanji memberi dukungan khusus terhadap pelaksanaan Sidang Sinode GKI (Gereja Kristen Injili) di Tanah Papua ke-19 yang berlangsung di Teluk Wondama pada 2027 jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat pada Pilkada 2024.

Selain itu Pasangan DOAMU juga berkomitmen untuk membantu penataan kembali (revitalisasi) Situs Batu Peradaban Aitumeiri di Miei Wasior, Teluk Wondama yang merupakan situs religi bersejarah bagi Orang Asli Papua.

           Hal itu disampaikan Dominggus Mandacan pada acara deklarasi dukungan dari Pemuda GKI di Kabupaten Teluk Wondama kepada Paslon DOAMU, Selasa (29/10) di Hotel Iriati Beach, Wasior.

           “Ke depan kami juga pasti mendukung Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama terutama menjelang sidang Sinode 2027 tetapi juga untuk kelanjutan situs Peradaban Orang Papua di Bukit Aitumeiri (Situs Batu Peradaban), “ucap Dominggus.

Baca Juga :   Janjikan Asuransi bagi Nelayan, Pasangan A2 Target Hasil Laut Wondama Tembus Pasar Ekspor

           Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua Barat Periode 2017-2022 menitipkan pesan kepada para pemuda GKI di Teluk Wondama yang sudah memiliki hak pilih agar ramai-ramai datang ke TPS pada 27 November untuk menyalurkan hak pilihnya.

           Dia mengingatkan, dukungan besar yang diberikan masyarakat Teluk Wondama kepada Pasangan DOAMU tidak akan berarti apa-apa jika warga tidak datang ke TPS pada hari pencoblosan nanti.

           “Jangan sampai ada bahasa, Paitua dong su menang jadi jangan sampai kamu tidak datang ke TPS. Jangan. Harus datang, harus gunakan hak pilih, “kata eks Bupati Manokwari dua periode ini.

           Sekedar diketahui, Kabupaten Teluk Wondama akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua ke-19 pada 2027. Sidang Sinode merupakan hajatan keagamaan skala besar. Diperkirakan lebih dari 10 ribu orang akan hadir dalam agenda kerohanian tersebut.

Baca Juga :   Antisipasi Bencana, Pemkab Wondama Aktifkan Posko Siaga Darurat Bencana Mulai Hari Ini

           Sementara Situs Batu Peradaban Aitumeiri merupakan situs religi yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi orang asli Papua.

Situs Batu Peradaban Aitumeiri dipercaya sebagai tempat dibukanya pendidikan formal yang mendidik orang asli Papua semenjak 1925 oleh Penginjil asal Belanda Izack Samuel Kijne.

           Sejak 2023, Pemkab Teluk Wondama memulai revitalisasi terhadap kawasan situs yang rohani tersebut. Pemkab Wondama juga telah mendorong kawasan situs Aitumeiri menjadi kawasan cagar budaya.

“Mohon doa supaya kami bisa terpilih untuk mendukung penataan bukit Aitumieri sebagai (situs) peradaban orang asli Papua terutama pendidikan yang dimulai dari Wondama ini, “ucap Dominggus.

Pasangan DOAMU menyambangi Teluk Wondama dalam rangkaian safari politik menuju kontestasi Pilkada Gubernur Papua Barat Tahun 2024.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Antipas Paririe juga Ketua DPC Gerindra Teluk Wondama yang juga calon bupati Teluk Wondama nomor urut dua Hendrik Mambor. (Nday)

Baca Juga :   Bakti Sosial, Warga KKSU Ramai-ramai Bersihkan Situs Religi Aitumeiri

Pos terkait