Manokwari, kabartimur.com- Kabar gembira bagi warga Manokwari yang ingin menikmati liburan dan ingin bersantai bersama keluarga, pasangan maupun teman, Resto Pantai Yen Beba kini hadir di Manokwari dan akan melengkapi liburan dengan menyediakan kebutuhan rekreasi maupun menu makanan yang disajikan dengan harga terjangkau .
Resto ini resmi beroperasi ditandai dengan adanya Grand Opening yang dihadiri langsung oleh bupati Manokwari bersama pimpinan opd terkait dan unsur Forkopimda di Pantai Pasir Putih, Manokwari, Rabu (1/11/2023).
Wendy Adrian selaku owner pengelolah Resto Pantai Yen Beba menyampaikan bahwa Resto yang dihadirkan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
Pasalnya resto ini memiliki tim kerja hebat berjumlah 28 orang dan 90 persen adalah anak-anak papua yang dibimbing langsung oleh trainer dari Bali.
Wendy menjelaskan bahwa kehadiran resto ini bertujuan meningkatkan nama baik Manokwari yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa.
Dirinya mengungkapkan bahwa kehadiran resto ini mendapat reaksi positif dari masyarakat setempat dan akan dibuka mulai pada pukul 11.00- 21.00 WIT.
Sementara itu, bupati Manokwari dalam arahannya, menyampaikan apresiasi kepada pengelolah resto sebagai wujud kecintaan dalam investasi di Manokwari dan mampu menyerap tenaga kerja .
“Kehadiran resto ini merupakan suatu kontribusi dalam upaya bersama membangun kabupaten Manokwari tercinta dimana Resto ini hadir sebagai wujud investasi ekonomi karena membangun daerah ini tidak hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah Daerah namun ada kolaborasi semua pihak” terang Bupati .
“Ini menjadi sebuah investasi dan nilai pluss ekonomi yang diberikan yakni penyediaan lapangan kerja bagi anak muda, menjadikan pasir putih ini yang kompetitif dengan layanan kebutuhan” Sambungnya.
Pihaknya berharap apa yang dilakukan pihak resto Yen Beba bisa berdampak dan memberikan contoh bagi pengusaha yang lainnya.
Selain itu, kata Bupati pemerintah daerah kedepannya akan berupaya untuk mendorong spot-spot wisata lainnya seperti Petrus Kapiar sampai di Pantai Bakaro dan juga RTRW kota Manokwari akan segera diselesaikan agar fungsi ruang di Manokwari akan dilakukan secara kompetitif yang akan berdampak dalam membangun transformasi di Manokwari dan merubah stigma masyarakat luas.(Red/*)