Reses Perdana, Anggota DPRK Teluk Wondama Dititipi Setumpuk Aspirasi dari Masyarakat Wasior

WASIOR, Kabartimur.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama dari daerah pemilihan (dapil) III menerima setumpuk aspirasi dari masyarakat saat melakukan kunjungan reses ke Distrik Wasior, Rabu, 23 Maret 2025.

Aspirasi yang disampaikan warga juga para kepala kampung/desa di wilayah Distrik Wasior antara lain pembangunan rumah layak huni, pembangunan saluran irigasi di kompleks pemukiman, penataan pasar juga perbaikan jaringan air bersih.

Warga juga mengeluhkan kualitas layanan kesehatan yang belum baik serta penyaluran bantuan pendidikan bagi mahasiswa dan pelajar Teluk Wondama yang bersekolah di luar daerah yang masih bermasalah.

Termasuk harga barang yang tinggi hingga belum adanya sertifikat hak milik rumah huntap (hunian tetap) yang dihuni para korban bencana banjir bandang Wasior Tahun 2010.

Masyarakat Distrik Wasior juga berharap DPRK mengambil langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang dinilai masih lesu sampai sekarang ini.

Baca Juga :   Ratusan Umat Islam Wondama Meriahkan Hari Santri Nasional 2024

Misalnya dengan melahirkan regulasi yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat lokal.

“Kabupaten Teluk Wondama ini sudah 22 tahun tapi manusianya masih merayap karena ekonomi tidak jalan baik.

Jadi perlu ada perda (peraturan daerah) tentang harga (ganti rugi) tanah maupun tanaman tumbuh. Masa tanah satu meter 20 ribu. Itu sama saja dengan beli kerupuk, “kata Yesaya Worisio, tokoh masyarakat Kampung Ramiki, Distrik Wasior.

Kepala Kampung Maniwak, Metuzalem Paduai minta DPRK menyuarakan perlunya perbaikan tata kelola air bersih di Teluk Wondama khususnya di wilayah Distrik Wasior.

Paduai mengatakan banyak warga Distrik Wasior termasuk di Kampung Maniwak masih mengalami krisis air bersih meskipun sudah banyak terbangun jaringan pipa air bersih.

“Air bersih ini masalah yang tidak pernah habis. Kita lihat di Kampung Maniwak itu ada banyak pipa tapi tidak ada air (mengalir). Jadi banyak masyarakat yang sulit dapatkan air bersih. Ini mohon bapak dan ibu dewan bisa mengupayakan supaya ada perhatian untuk air bersih ini, “kata Paduai.

Baca Juga :   Polres Teluk Wondama Terjunkan 53 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025

Wakil Ketua Sementara DPRK Teluk Wondama Yuliana Manupapami selaku ketua tim reses dapil III mengatakan, aspirasi juga usul dan saran yang disampaikan warga dalam reses akan menjadi atensi khusus anggota DPRK khususnya dari dapil III.

Yuli bilang, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat melalui mekanisme yang berlaku di DPR.

Antara lain melalui rapat kerja komisi dengan perangkat daerah terkait, melalui penyampaian pandangan fraksi saat sidang paripurna maupun melakukan konsultasi dengan pimpinan daerah.

Tentu saja, kata Yuli, tidak semua aspirasi yang diterima dalam reses akan bisa dijawab sekaligus oleh Pemkab. Hal itu karena adanya keterbatasan keuangan daerah juga adanya kebijakan prioritas kepala daerah.

Sehingga aspirasi yang bersifat penting dan mendesaklah yang akan didorong untuk menjadi prioritas untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setidaknya mulai tahun anggaran 2026.

Baca Juga :   Hujan Semalaman, Kali Anggris di Wasior Banjir

“Namun sebagai wakil rakyat kami akan kawal sehingga harus ada yang bisa diakomodir menjadi program dan kegiatan yang nanti dilaksanakan pada tahun 2026 atau tahun-tahun berikutnya secara bertahap, “ujar politisi Partai Golkar ini.

Reses pertama anggota DPRK Teluk Wondama Periode 2024-2029 untuk dapil III dipusatkan di aula kantor distrik Wasior. Reses dipimpin Wakil Ketua Sementara Yuliana Manupapami dengan diikuti delapan anggota.

Yakni Soleman Karubuy (PAN), Harun Sallu (NasDem), Matius Patongloan (Gerindra), Amos Waropen (Kelompok Khusus), Mahadin (PKS), Kristina Sayori (Kelompok Khusus), Rusman Latif (PKB) dan Asrawati (PPP). (Nday)

 

 

Pos terkait