WASIOR, Kabartimur.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Yunus Sumuai dan Albert Manauw menjaring beragam aspirasi dan keluhan dari masyarakat sewaktu melakukan reses ke Kampung Aisandami, Distrik Teluk Duairi, baru-baru ini.
Sumuai dan Manauw merupakan anggota DPRK Teluk Wondama dari daerah pemilihan (dapil) Teluk Wondama II.
Aspirasi yang disampaikan mencakup berbagai hal. Yakni di bidang pendidikan berupa rehabilitasi SMPN Aisandai yang mengalami kerusakan, pembangunan gedung TK Sion Aisandami di lokasi yang baru juga pemasangan jaringan listrik ke SMPN Aisandami.
Bidang kesehatan berupa perbaikan gedung Puskesmas Aisandami yang mengalami kerusakan sehingga sudah beberapa tahun tidak lagi beroperasi.
Selanjutnya, bidang sarana dan prasarana berupa pembangunan rumah layak huni, rehabilitasi kantor distrik hingga pengadaan lampu solar cell untuk penerangan pemakaman umum.
“Di bidang keagamaan, kami mohon perhatian untuk gedung Gereja Sion Aisandami yang belum selesai juga. Sekarang sudah mencapai 75 persen dikerjakan, ” ujar Kepala Distrik Teluk Duairi Samuel Aitoinuri.
“Dari panitia (panitia pembangunan) sudah sampaikan proposal ke Pemda tetapi sampai sekarang belum ada jawaban, “katanya menambahkan.
Sementara untuk infrastruktur, masyarakat setempat meminta perhatian terkait kondisi jalan poros Wasior-Aisandami-Yopanggar yang kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan.
“Jalan Wasior- Aisandami-Yopanggar ini sudah rusak parah tetapi tetap dibiarkan. Di Gunung Botak (Bukit Rowor) itu sudah makan banyak korban, baik yang luka maupun meninggal dunia, “kata Sekretaris Distrik Teluk Duairi P. Sumuai.
Dia menjelaskan, selama ini perbaikan jalan dilakukan secara swadaya oleh warga dengan cara menambal lubang-lubang di jalan yang rusak dengan tanah dan pasir
Warga juga berulang kali memperbaiki sendiri jembatan yang kerap ambrol akibat tergerus banjir.
“Jadi kami mohon melalui bapak dewan berdua bisa mendorong supaya ada perhatian dari pemerintah, “ lanjut Sekdis.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan jaringan air bersih di Kampung Aisandami.
Serta pembangunan talud Kali Mambi untuk mencegah banjir dan pembangunan j menara (BTS) Telkomsel untuk mempermudah akses informasi.
“Kami minta dibangun tower Telkomsel supaya masyarakat bisa lancar komunikasi ke luar. Jangan hanya pakai XL (provider Indosat) saja tapia da Telkomsel lagi supaya kitorang maju, “ujar Lambert Wamati, Ketua RT III Kampung Aisandami.
Menanggapi berbagai aspirasi masyarakat itu, Anggota DPRK Teluk Wondama Yunus Sumuai dan Albert Manauw berjanji akan menindaklanjuti melalui mekanisme dan saluran yang tersedia.
“Kami DPRK ini bukan pengelola anggaran jadi aspirasi, keluhan dari masyarakat semua ini akan kami lanjutkan ke pemerintah daerah, dengan Bupati, “ujar Yunus Sumuai.
“Kami akan gunakan kapasitasi kami untuk mendorong ini supaya bisa dijawab meskipun tidak mungkin bisa semua, paling banyak dua atau satu karena anggaran terbatas, “ lanjut politisi Partai Hanura.
Albert Manauw menambahkan, aspirasi warga itu nantinya akan ditindaklanjuti melalui komisi di DPRK Teluk Wondama saat melakukan rapat dengan instansi terkait.
“Jadi kalau menyangkut pendidikan dan kesehatan itu nanti melalui Komisi A, dorang nanti panggil Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk menyampaikan hal itu.
Kalau untuk rumah (rumah rakyat) nanti di PU, termasuk jalan ini, nanti kami akan sampaikan ke Bupati supaya diteruskan ke Gubernur karena ini statusnya jalan provinsi, “ujar kader Partai Solidaritas Indonesia ini.
Selain menjaring aspirasi, dalam reses III Tahun 2025 ini, Yunus Sumuai dan Albert Manauw juga memberikan sumbangan berupa paket sembako bagi warga untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2026. (Nday)







