Maybrat,kabartimur.com- Ratusan umat Katolik dari Paroki Santo Yoseph Ayawasi, Stasi Santo Paulus Kumurkek dan Santo Andreas Ayata Aifat Timur bersukacita merayakan misa malam Paskah di Gereja Santo Paulus Kumurkek, Sabtu (8/4/2023).
Misa diawali prosesi upacara pembakaran api unggun, kemudian lilin paskah disulut pada api yang telah diberkati dan dinyalain ke seluruh umat, selanjutnya diarak masuk menuju gereja yang dalam suasana gelap bercahayakan lilin paskah.
Lilin sebagai simbol cahaya kebangkitan Yesus Kristus juru selamat umat manusia,
Malam Paskah sendiri bermakna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani, ketika Yesus Kristus berhasil mengalahkan maut dan bangkit, usai melalui penderitaan-Nya di kayu salib.
Paskah kali ini mengusungkan tema “Ia mendahulukan kamu ke Galilea, Jangan Takut!”, mengutip injil Matius 28:7-10.
Misa dipimpin Pastor Fredy Sabu.
Dalam homilinya, Pastor Fredy bercerita tentang awal penciptaan hingga Yesus rela mengorbankan nyawanya pada kayu salib demi menebus dosa umat manusia, hingga akhirnya bangkit kembali.
“Karena itu selama tiga hari ini kita sama sama merenungkan kisah sengsara Tuhan, Dia disiksa, dibunuh dan mati di kayu salib, dan akhirnya dia bangkit kembali,” ujar Pastor Febri dalam khotbahnya.
Pastor Febry atas nama pastoral wilayah Keuskupan Manokwari-Sorong menyampaikan selamat Paskah serta limpah terima kasih semua umat yang telah berpartisipasi selama perayaan Paskah tahun ini, terlebih umat Katolik Paroki Santo Andreas Ayata dan Stasi Santo Paulus Kumurkek Paroki Santo Yoseph Ayawasi.
Ratusan umat tampak bersukaria berjabat tangan usai perayaan misa malam Paskah tersebut.(Red/CR)