MANOKWARI — Agar pembuatan kartu identitas anak (KIA) dan akte kelahiran bisa maksimal, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari berinisiatif melakukan sistem jemput bola dengan turun langsung ke sejumlah sekolah, salah satunya SD YPPK Santa Sisilia Brawijaya.
Perekaman KIA dan Akta kelahiran bagi ratusan siswa-siswi di sekolah itu, akan berlangsung selama 3 hari dan dipimpin oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Manokwari Yosef Isir.
Dikatakan Yosep Isir , ditahun anggaran 2020 pihaknya sudah mulai melaksanakan pelayanan pembuatan KIA untuk sekolah dasar, yang diawali dari SD YPPK Santa Sisilia dan akan dilanjutkan pada senin pekan depan ke sekolah lainnya.
“Ditahun ini sebanyak 15 ribu blangko akan disiapkan untuk pengurusan KIA dan diprioritaskan bagi 8 sekolah dasar yang ada dalam kota manokwari, setelah itu akan dilanjutkan dengan pelayanan ke tingkat distrik.” terang Isir kepada Wartawan.
Ditambahkan Isir, Untuk mendapatkan KIA, persyaratan yang disiapkan hanyalah kartu keluarga dan akta kelahiran. bagi anak usia 0 sampai 2 minggu jelang usia 17 tahun sebelum mendapatkan KTP.
Sementara itu, kepala SD YPPK Santa Sisilia, Petronela Ell mengaku senang dengan adanya program pelayanan Kartu Identitas Anak dan Akte Kelahiran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari yang hadir di sekolah mereka.
“Tentunya kami merasa senang, ini sangat membantu para siswa untuk mengurus berbagai keperluan mereka.” kata Petronela.
Diketahui, ditahun 2019 lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari telah mencetak sebanyak 6.000 kartu identitas anak ke 18 sekolah di Kabupaten Manokwari.(*)