Tana Toraja Kabartimur.Com
Pengungsi asal Mamasa yang ada di Posko Lembang Belau, Kecamatan Masanda, Tana Toraja, Perbatasan Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat, Mulai kekurangan pasokan makanan, Sabtu (10/11/2018).
Diketahui Sebanyak kurang lebih 400 Jiwa pengungsi asal mamasa dari Kecamatan Tabang Desa Salukona sampai saat ini berada di Posko Lembang Belau, Posko Pertama di Perbatasan Sulsel dan Sulbar.
Kondisi kurangnya pasokan bahan makanan ini mulai dikeluhkan sejumlah warga asal mamasa. “Sudah seminggu pak, kami masih mengungsi akibat Gempa yang masih terjadi, sembako untuk dimakan sudah tidak ada lagi,” Kata Adi, Warga asal Mamasa, Sabtu (10/11/2018)
Terkait hal tersebut Kepala Lembang Belau, berharap bahwa kiranya ada bantuan dan perhatian dari pemerintah setempat baik dari Kabupaten Mamasa sendiri maupun Tana Toraja, untuk Pasokan Sembako di Posko Pengungsian Lembang Belau.
“Kami harapkan adanya bantuan pasokan sembako dari Pemerintah Setempat dan Pemerintah Mamasa untuk pengungsi yang berada di Posko Pengungsi di Lembang Belau, untuk beras mungkin masih bisa mencukupi namun untuk sembako lainnya yang sangat kurang,” harap, Adrianus Raya Pao’tonan (tim)