Manokwari, kabartimur.com– Ratusan mama-mama Papua mengikuti kegiatan Pelatihan dan Seminar Umum Coaching Clinic serta pameran kuliner yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Manokwari.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium DPD PWKI Papua Barat, Senin (3/11/2025), dibuka secara resmi oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi Dekranasda di Papua Barat karena mendapat kunjungan langsung dari pengurus Dekranas Pusat.
Menurut Febelina, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dan pengrajin di Kabupaten Manokwari, memberikan pendampingan langsung dari narasumber, serta membangun strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong sinergi antara Dekranas Pusat, Dekranasda Kabupaten, dan berbagai organisasi perempuan di Manokwari.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mewujudkan pelaku usaha kreatif yang berdaya saing dan mampu menembus pasar lokal, regional, hingga nasional,” ujar Febelina.
Ia menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari lima distrik di Kabupaten Manokwari, yakni Distrik Mokwan, Prafi, Manokwari Utara, Manokwari Selatan, dan Manokwari Barat.
Pelatihan dan seminar ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 November 2025, dan dipusatkan di kantor DPD PWKI Papua Barat. Adapun narasumber kegiatan berasal dari Dekranas Pusat, khususnya bidang pengembangan produk dan desain, bidang pembinaan dan pemasaran, serta dari Dekranasda Kabupaten Manokwari.
Febelina berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peserta dalam meningkatkan kemampuan inovasi, desain, manajemen usaha, dan pemasaran produk. Selain itu, ia juga berharap terbentuk kemitraan strategis antara Dekranas Pusat dan Dekranasda Kabupaten Manokwari untuk program lanjutan pada tahun 2026.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong munculnya produk-produk unggulan khas Papua Barat yang potensial dikembangkan secara nasional, sekaligus menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri pelaku usaha dalam mengelola potensi lokal,” kata Febelina.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi kreatif di Kabupaten Manokwari.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, penuh semangat, dan memberi manfaat besar bagi seluruh peserta,” pungkasnya. (*)
Penulis: Lisna
