WASIOR – Kerjasama Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat dengan maskapai Susi Air untuk melayani penerbangan Manokwari-Wasior PP kembali mendapat sorotan dari DPRD.
Dewan mempertanyakan manfaat dari subsidi yang mencapai miliaran rupiah kepada Susi Air. Pasalnya di lapangan diketahui hanya kalangan tertentu saja yang rutin menggunakan jasa transportasi udara itu. Di sisi lain layanan yang diberikan manajemen Susi Air juga dinilai tidak memuaskan.
“Mohon dijelaskan sebenarnya tiket subsidi yang berlaku di Susi Air apakah hanya berlaku untuk pejabat daerah dan pengusaha saja ? Apakah tidak berlaku bagi masyarakat biasa,” demikian sorotan Fraksi Gerindra dalam pandangan umum terhadap RAPBD Perubahan tahun 2019 yang dibacakan anggota DPRD Apolo Korwam dalam rapat paripurna di gedung dewan di Isei, baru-baru ini.
Bupati Bernadus Imburi dalam materi jawaban bupati yang dibacakan Wakil Bupati Paulus Indubri menjelaskan, subsidi kepada Susi Air sesungguhnya diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat Teluk Wondama.
Namun demikian, Pemkab mengakui dalam prakteknya sering terjadi keluhan masyarakat terkait pelayanan. Karena itu ke depan hal itu akan menjadi perhatian Pemda.
Untuk diketahui, Pemkab Wondama sejak 2017 mengalokasikan 2 miliar dari APBD untuk subsidi Susi Air. Kerja sama itu mengharuskan Susi Air melayani rute Manokwari-Wasior dua kali dalam sepekan dengan harga tiket yang lebih murah dari tarif normal. (Nday)