MANOKWARI- Puluhan wartawan di Manokwari menjalani vaksin sinovac di Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari, Kamis (4/3/2021).
Sebanyak 47 orang wartawan dari media cetak, online dan elektronik melakukan registrasi untuk divaksinasi namun hanya 43 orang yang berhasil divaksin.
Kepala KKP Manokwari, Agung Ardyanto, mengatakan bahwa 4 orang statusnya ditunda dimana 2 orang dirujuk ke penyakit dalam Karena yang 1 orang sudah lansia (lanjut usia) dan 1orang ada riwayat asma, sedangkan yang lainnya sedang menjalani terapi dan baru akan kembali lagi untuk diperiksa di KKP Manokwari jika sudah memenuhi syarat, maka akan dilakukan vaksinasi.
Vaksinasi kepada para wartawan disaksikan juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan. Sebelum dilakukan vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan proses edukasi tentang Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) oleh Ketua Komda KIPI, dr. Rio Widiharso dan sesudah dilakukan vaksin peserta di arahkan untuk menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi vaksin yang sudah disuntikkan jika ada gejala-gejala yang timbul dan jika dinyatakan tidak ada reaksi baru diperbolehkan pulang.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan menyampaikan bahwa pekerja media termasuk dalam pekerja publik dan menjadi salah satu sasaran dilakukan vaksinasi covid -19 tahap kedua.
Otto menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan siap menerima vaksin Covid-19 karena vaksin yang disuntikkan BPOM sudah melakukan kajian pemeriksaan dan sudah pasti aman dan halal.
“Bagi yang sudah menjalani vaksin hari ini akan kembali diberi vaksinasi 14 hari mendatang yakni pada tanggal 18 Maret setelah pemberian vaksin tahap pertama” Terang Ottow.
