Program Makanan Bergizi Gratis di Haltim Akan Dilaksanakan Bulan April 2025

HALTIM,Kabartimur.Com -Sekertaris Daerah Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), Ricky Cahirul Richfat mengatakan penerapam program makanan bergizi gratis akan dilakukan pada bulan April 2025.

Pasalnya dikatakan, orang nomor tiga Pemda Halmahera Timur itu terdapat sedikit kendala terkait dengan jarak antara kecamatan yang satu dengan yang lain terbilng cukup menghabiskan waktu berjam-jam.

Sehingga Pemda Halmahera Timur bakal melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk terkait kesiapan-kesiapan pelaksanaan.

“Soal makanan bergizi gratis ini merupakan arahan Presiden langsung, makanan bergizi gratis sudah harus dilaksanakan di seluruh Indonesia, namun ada kendala di Halmahera Timur yang pertama rentang kendali wilayah jauh-jauh,”katanya.Senin (13/01/2025).

Sementara penyiapan dapur umum, dikatakan Ricky harus benar-benar dikondisikan sehingga tidak bermasalah saat pelaksanaan makanan bergizi gratis di Halmahera Timur.

“Agar jagan sampai pilihan dapur umum itu nantinya bermasalah dan merugikan antar siswa atau penerima makanan bergizi gratis,”ujarnya.

Baca Juga :   KejatiĀ  Fasilitasi Vaksin Pegawai Kejati Jelang Mudik Lebaran

“Jadi mungkin penerapan makanan bergizi gratis di Halmahera Timur ini akan dimulai pada bulan april sambil mempersiapkan dapur umum yang ada ,”lanjutnya.

Sehingga lanjut dia mengatakan, Pemerintah Halmahera Timur akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional.

“Terkait dengan hal teknis yang lain itu semua dikondisikan oleh program pusat melalui badan gizi nasional, namun Pada prinsipnya Pemda akan berkoordinasi,”katanya.

Dia menambahkan, terkait pendirian dapur umum akan difokuskan pada masing-masing kecamatan, karena sesuai arahan pemerintah pusat dari setiap dapur umum melayani makanan bergizi gratis untuk siswa sebanyak 2500 orang.

“Jadi pendirian dapur umum berada di masing-masing ibukota kecamatan karena sesuai arahan pusat itu setiap dapur umum melayani sebanyak 2500 murid, tapi kalau ditetapkan seperti itu di Halmahera Timur agak kesulitan karena jumlah kuota tidak akan mencapai itu, jadi kita modifikasi agar bisa fokus di masing-masing dapur hingga ke desa-desa,”pungkasnya.(*)

Baca Juga :   Dukung Manokwari Kota Hijau, STIH Manokwari Menanam di Kampung Udopi

Penulis : Ruslan Haurisa

Pos terkait