MANOKWARI- Politeknik Pertanian dan Pembangunan (POLBANGTAN) Manokwari melaksanakan acara Yudisium dan Pelepasan bagi ke-65 lulusan Tahun 2019. Ini merupakan lulusan pertama sejak pengalihan nama dari STPP menjadi POLBANGTAN Pada Tanggal 18 September 2018.
Direktur POLBANGTAN Manokwari, drh. Purwanta saat menyampaikan sambutaan mengatakan, dalam setiap perjuangan tentunya memiliki lika-liku yang beragam, namun hal tersebut dilakukan guna membentuk para lulusan Polbangtan yang tangguh.
Dalam menghadapi tantangan zaman para lulusan harus memiliki jiwa enterpreneur.
“Setelah lulus jangan berfikir akan jadi apa, tetapi sebaliknya akan berbuat apa setelah lulus dari Polbangtan Manokwari. Tantangan sebenarnya bukan pada saat menuntut ilmu tetapi bagaimana dapat mengaktualisasi semua bekal ilmu yang ditekuni selama masa studi,” ujar Direktur Polbangtan, drh. Purwanta, Senin (12/8/19)
Yudisium dan Pelepasan 65 lulusan Polbangtan Manokwari terdiri dari 34 lulusan penyuluh pertanian berkelanjutan dan 31 orang lulusan penyuluh peternakan dan kesejahteraan kewan.
Purwanta mengharapkan para lulusan agar selalu berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.
“Zaman sekarang tidak bisa yang namanya kerja sendiri-sendiri, karena Polbangtan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri melainkan perlu dukungan semua siswa dan stekholder baik itu universitas, sesama UPT Pertanian, karantina, BPTP, dunia usaha dan dunia industri. Sama halnya ketika anda bekerja untuk menonjolkan diri sendiri, akan tetapi bekerjasama demi suatu tujuan yang mensejahterahkan itu lebih baik.” Pungkasnya. (sgf/red)
