WASIOR – Rencana pembukaan program pascasarjana program studi magister ilmu lingkungan Universitas Papua (UNIPA) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat disambut gembira PNS Pemkab Wondama.
Kehadiran program pascasarjana UNIPA dinilai merupakan terobosan positif dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di lingkup Pemkab Wondama.
“Program pascasarjana ini sangat penting untuk jawab SDM di Wondama, “ kata Hizkia Wosiri, staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada acara sosialisasi program pascasarjana UNIPA program magister ilmu lingkungan di pendopo rumah dinas Wakil Bupati di Manggurai, Kamis (9/5).
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Kesra Hermin Sesa Rinding. Hadir memberikan sosialisasi Wakil Direktur II Program Pascasarjana UNIPA Vera Sabariah, Sekretaris Program Doktor Ilmu Lingkungan Prof Andayo Suprayantono dan Ketua Program Studi Program Magister Ilmu Lingkungan Eko Martanto.
Pada kesempatan itu Eko Martanto menjelaskan, pihaknya bersedia membuka kelas khusus Wondama dengan syarat jumlah mahasiswa yang mendaftar minimal 10 orang. Selain itu harus ada nota kerjasama antara Pemkab Teluk Wondama dengan UNIPA.
“Biasanya perkuliahan dilakukan setiap Jumat dan Sabtu. Tapi di Wondama kita sesuaikan jadwal kapal jadi kuliahnya Kamis dan Jumat. Nanti ada dosen yang dikirim ke sini setiap minggu, “ kata Eko.
Dari data yang dikumpulkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Teluk Wondama sejauh ini telah ada 22 orang PNS yang telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti perkuliahan S-2 Ilmu Lingkungan. Adapun proses perkuliahan dimulai pada Juli mendatang bersamaan dengan perkuliahan reguler.
“Kami PNS ini ingin kuliah jadi kami harap MoU antara Pemda Teluk Wondama dengan UNIPA segera ditandatangani supaya tahun 2019 ini kami bisa kuliah, “ ujar Yunus Sarumi, PNS pada Dinas Lingkungan Hidup.
Asisten Sekda Bidang Kesra berjanji menyampaikan aspirasi para PNS kepada Bupati dan Wakil Bupati. Dia sendiri menilai kehadiran program pascasarjana Unipa di Wondama membuka peluang bagi para PNS maupun masyarakat untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2.
“Ini kesempatan baik bagi ASN dan masyarakat yang masih ingin menempuh pendidikan karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu berkembang dengan sangat pesat, “ ujar Hermin. (Nday)
