Peserta JKN Wajib Pahami Jenis-jenis Layanan Non Tatap Muka BPJS Kesehatan

Manokwari, kabartimur.com- Kemajuan teknologi saat ini telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangannya inovasi-inovasi terbaru dalam mempermudah akses layanan informasi dan komunikasi.

Dalam perkembangannya, kemajuan teknologi pada perkembangan zaman saat ini pun di rasakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berupaya memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya dengan memberikan kemudahan layanan akses melalui kanal-kanal layanan non tatap muka.

Bacaan Lainnya

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan kini berupaya senantiasa menghadirkan inovasi terbaru untuk memberikan kemudahan dalam mengakses layanan yang berkualitas guna meningkatkan kepuasan peserta JKN.

Baca Juga :   Peduli Anak Papua, Manajemen Aston Niu Manokwari Berbagi Berkah Kebahagiaan Bersama Anak Asrama Santa Maria SP 8

“Untuk memudahkan peserta tanpa harus datang ke kantor cabang, maka dihadirkanlah layanan non tatap muka yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja melalui smartphone masing-masing peserta JKN, seperti Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165 dan Layanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165, ” ucap Dwi.

Dwi menambahkan, untuk jenis-jenis layanan apa saja yang bisa didapatkan oleh peserta JKN yang bisa diakses secara online.

“Adapun jenis-jenis layanan yang bisa diakses oleh peserta JKN diantaranya layanan administrasi kepesertaan, informasi program JKN, informasi layanan kesehatan hingga layanan pengaduan. Misalnya, ada peserta yang ingin mengetahui terkait fasilitas kesehatannya terdaftar dimana, jika menggunakan Aplikasi Mobile JKN maka bisa langsung diakses pada menu info peserta. Selain itu, jika ada peserta yang ingin melakukan perubahan data, bisa juga mengakses layanan PANDAWA di nomor 08118165165. Peserta juga bisa menghubungi Care Center 165 setiap hari selama 24 jam untuk mendapatkan informasi atau menyampaikan keluhan terkait layanan kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :   Samakan Persepsi, PUPR Papua Barat Gelar Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen RDTR Wilayah Perencanaan Warmare- Prafi Kabupaten Manokwari

Dengan memanfaatkan layanan non tatap muka ini, Dwi berharap agar peserta JKN dapat lebih mudah dan cepat untuk mengakses layanan yang di butuhkan.

“Semoga dengan hadirnya kanal layanan secara online bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama dalam mengakses layanan kesehatan secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat secara lebih optimal,” katanya.

Kemudahan akses layanan secara online ini juga dirasakan oleh Valencia Makalew, salah satu peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dalam penggunaan Aplikasi Mobile JKN saat melakukan perubahan fasilitas kesehatan (faskes).

“Saya sudah mengetahui aplikasi ini cukup lama, dan saya juga sering menggunakannya untuk mengecek status kepesertaan saya. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya layanan melalui aplikasi Mobile JKN karena saya tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan yang saya butuhkan. Saya juga mengubah faskes saya melalui aplikasi pada menu perubahan data peserta, kemudian pilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk kemudian diubah faskes nya. Saya melakukan ini secara mandiri tanpa membutuhkan waktu yang lama” ungkapnya.

Baca Juga :   120 Warga Kampung Iriati di Wondama Terima BLT Dana Desa, Diharap Tidak untuk Beli Togel dan Mabuk-mabukan

Valencia menjelaskan bahwa dengan adanya kanal layanan secara online telah memberikan kesan yang baik karena dapat membantu masyarakat dalam mengakses layanan administrasi dengan lebih mudah dan cepat.

“Untuk penggunaanya sangat mudah dan juga praktis. Saya juga bisa mengakses layanan kesehatan, informasi terkait program JKN dan bisa menyampaikan keluhan saya untuk kemudian akan ditangani oleh petugas BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Diakhir keterangannya, Valencia mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas layanan yang diberikan baik melalui program serta inovasi dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan. Ia berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat di Indonesia.

“Harapan saya kedepannya BPJS Kesehatan bisa mempertahankan kualitas yang sudah ditetapkan bagi kami masyarakat dan terus memberikan layanan kesehatan yang lebih baik untuk kedepannya,” tutupnya. ( Red/Rls)

Pos terkait