WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat secara resmi mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19.
Bupati Bernadus Imburi, Kapolres AKBP Danang Sarifudin, Sekda Denny Simbar juga Asisten Bidang Pemerintahan Jack Ayamiseba menyerahkan secara simbolis bansos dalam bentuk uang tunai kepada perwakilan warga di Gedung Sasana Karya di Isei, Kamis siang.
Penerima bansos adalah kelompok masyarakat yang dinilai paling rentan terdampak Covid-19. Antara lain buruh pelabuhan (TKBM), penjual di pelabuhan, tukang ojek, sopir angkot juga sopir pikap bersama dengan kernetnya.
Bansos juga diberikan kepada para petani dan nelayan prasejahtera di seluruh wilayah Wondama. Selain itu Pemkab juga memberikan stimulus bagi pelaku usaha mikro dan kecil seperti mama-mama penjual di pasar.
Besar bantuan tunai yang diterima adalah Rp6oo ribu/penerima dan rencananya akan diberikan selama 3 bulan terhitung mulai April 2020. Adapun anggaran bansos bersumber dari hasil realokasi dan refocusing APBD tahun anggaran 2020 untuk penanganan Covid-19.
“Bantuan ini diberikan hanya kepada kelompok masyarakat yang terkena dampak virus ini. Mereka-mereka yang paling terpengaruh jadi tidak semua. Karena tak mungkin Pemda kasih bantuan kepada seluruh rakyat ini, “ ucap bupati.
Imburi menegaskan penyaluran bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 adalah murni untuk kepentingan kemanusiaan. Karena itu dia berharap tidak ada yang mengaitkannya dengan kepentingan yang lain.
Dia juga mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyalurkan bansos agar bekerja dengan baik dan tidak mencoba untuk mencari keuntungan tertentu dari kegiatan tersebut.
“Saya ingatkan ini tidak ada kepentingan lain di luar kepentingan kemanusiaan. Jadi uang ini diatur dengan baik supaya sampai kepada rakyat yang berhak, “ ujar bupati.
Kepada warga yang menerima, bupati berharap uang yang diterima dimanfaatkan dengan baik agar bisa membantu kehidupan masyarakat selama pandemi Covid-19 berlangsung.
“Kiranya bantuan ini berguna untuk saudara-saudara semua, jaga diri supaya tetap sehat dan jangan lupa berdoa supaya wabah ini cepat berlalu, “ kata orang nomor satu Wondama itu.
Perwakilan TKBM Pelabuhan Wasior Tomas Torey mengatakan bansos yang diberikan Pemda sangat membantu dirinya bersama rekan-rekannya sesama buruh pelabuhan. Pasalnya pandemi Covid-19 yang berujung pada pelarangan transportasi laut benar-benar telah memukul kehidupan mereka.
“Dengan adanya Covid ini transportasi laut dihentikan sehingga buruh ini mulai putus (mata) pencaharian. Sehingga kami berterima kasih sekali kepada pemerintah yang sudah mengantisipasi sehingga memberikan bantuan sehingga buruh bisa rasa bertahan sedikit. Kami rasa bersyukur sekali, “ ucap Tomas. (Nday)