WASIOR, Kabartimur.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat resmi meluncurkan penggunaan aplikasi Siskeudes (Sistim Keuangan Desa) online untuk pengelolaan keuangan desa bagi 75 kampung di daerah itu
Launcing dilakukan oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Richardus Kilmas atas nama Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Kantor Dinas Pemberdayaan dan Kampung di Rasiei, Jumat, 17 Mei 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Perdi Timang mengatakan penerapan Siskeudes online bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas tata kelola keuangan desa pada seluruh kampung di Teluk Wondama.
“Karena dengan menggunakan aplikasi secara online semua pihak bisa mengakses anggaran desa yang ada dalam APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) sehingga menjadi lebih transparan, terbuka sehingga bisa diawasi, “kata Perdi.
Dia menegaskan penerapan Siskeudes online di Teluk Wondama tidak hanya untuk memenuhi tuntutan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. Juga bukan sekedar mengikuti tren perkembangan jaman.
“Sesungguhnya tujuan utama adalah kita ingin membangun budaya kerja baru dalam pengelolaan keuangan desa yaitu tertib pengelolaan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban sehingga bisa mengurangi potensi penyelewengan, “jelas Perdi.
Aplikasi Siskeudes sejatinya sudah diterapkan dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Teluk Wondama sejak beberapa tahun lalu. Namun yang dipergunakan masih bersifat offline.
Karena itu dengan penerapan Siskeudes online diharapkan tata kelola keuangan desa di Teluk Wondama menjadi semakin mantap.
“Diharapkan dengan Siskeudes online ini ke depan pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Teluk Wondama bisa menjadi semakin baik dan tepat sasaran. Karena ini yang dituntut oleh Kementerian Keuangan dan KPK, “ujar mantan Kabid Pemerintahan Kampung ini.
Asisten Sekda Richardus Kilmas berpesan agar Siskeudes online diterapkan dengan baik sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari dana desa.
“Harapannya aplikasi ini dapat dipergunakan dengan baik supaya dana desa itu bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, “kata Kilmas.
Dalam kesempatan itu sekaligus dilakukan pelatihan aplikasi Siskeudes online kepada aparat kampung dan operator dengan instruktur dari BPKP Perwakilan Papua Barat. (Nday)