Pemkab Torut Harap Dukungan Pemerintah Pusat Terhadap Program Penurunan Stunting Melalui APBN dan DAK

TORAJA UTARA, Kabartimur.com – Wakil Bupati (Wabup) Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara menghadiri workshop pencegahan Stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim via zoom meeting bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr Muhadjir Effendy, M.A.P, di Jalan Trans Sulawesi Poros Toraja-Palopo Kantor Bupati Gabungan Dinas Marante Toraja Utara, Rabu (15/3/2023) kemarin.

Zoom meeteng ini juga diikuti Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan 24 Kepala Daerah se Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bacaan Lainnya

Dari Forkopimda Toraja Utara,
turut hadir, Wakil Bupati Toraja Utara (Torut), Fredrick Viktor Palimbong, Sekda Salvius Pasang, Kapolres Torajz Utara AKBP Eko Suroso, Dandim 1403 Tana Toraja Letkol inf Monfi Ade Chandra, serta Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Toraja Utara.

Baca Juga :   Ibu Hamil Yang Keguguran Saat Penggrebekan Judi Sabung Ayam di Tombang Langda Berencana Mengadukan Kekecewaannya Kepada Pihak Yang Berwajib

Pada kesempatan itu Wakil
Bupati toraja utara, Frederick Viktor Palimbong turut memaparkan berbagai penanganan dan langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Torut dalam melaksanakan pencegahan dan penghapusan kemiskinan ekstra di Kabupaten yang berjuluk Bumi Pongtiku.

Sejumlah langkah yang dilakukan untuk penanganan stunting diantaranya yakni, melakukan strategi peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui sapa ibu hamil dan Balita, upaya peningkatan skrining USG kehamilan portable ibu dan anak, serta mengoptimalisasi penanganan stunting melalui penyuluhan pada kader wilayah UPT Puskesmas yang ada.

Pihaknya berharap pemerintah pusat dapat mendukung program program penghapus kemiskinan ekstrim dan dan penurunan stunting dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar kepada Kabupaten Torut melalui APBN dan DAK terutama bidang infrastruktur kesehatan dan pendidikan. (Red/Megasari)

Pos terkait