Pemkab Manokwari Dorong Penguatan Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Kampung

MANOKWARI, kabartimur.com- Pemerintah Kabupaten Manokwari terus mendorong penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai pusat penggerak ekonomi masyarakat di tingkat kampung dan kelurahan. Koperasi ini dinilai berperan penting dalam mendukung berbagai program pembangunan, termasuk memperkuat rantai pasok pangan lokal.

Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, mengatakan bahwa seluruh 164 Koperasi Merah Putih di Manokwari telah memiliki badan hukum, dan sebagian telah beroperasi, terutama di kawasan transmigrasi. Pemerintah pusat bersama Kodam juga terus memperluas pembangunan koperasi di sejumlah titik.

“Setelah launching di SP-1, sekarang SP-2, SP-3, dan SP-4 sudah bersiap menyiapkan lahan,” ujarnya usai membuka Rakernis Dinas Pendidikan Manokwari, Senin (17/11/2025).

Mugiyono menjelaskan bahwa kampung hanya perlu menyiapkan lahan sekitar 20×30 meter yang bebas sengketa agar pembangunan koperasi dapat dilakukan. Ia juga meminta para kepala sekolah membantu menyampaikan informasi kepada pemerintah kampung mengenai pentingnya dukungan terhadap pendirian koperasi.

Baca Juga :   Kolaborasi JAMPIDUM Bersama Ditjen PP Kemenkumham Launching Blue Print dan Gelar Dialog Publik

“Koperasi bukan seperti membuka warung. Harus berbadan hukum dan dikelola tenaga yang kompeten karena tujuan utamanya membantu masyarakat, bukan mencari keuntungan sebesar-besarnya,” tegasnya.

Lebih jauh, Koperasi Merah Putih diproyeksikan menjadi mitra strategis dalam penyediaan bahan pangan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG. Ke depan, SPPG diharapkan mengambil bahan pangan langsung dari koperasi jika koperasi telah beroperasi secara optimal.

“Setiap hari SPPG membutuhkan banyak bahan pangan. Kalau bisa dipenuhi oleh koperasi, itu jauh lebih baik karena manfaat ekonominya kembali ke masyarakat,” kata Mugiyono.

Ia menambahkan, kerja sama koperasi dan SPPG akan memberikan dampak ekonomi berlapis. Koperasi dapat membeli hasil pangan dari anggotanya untuk disalurkan ke SPPG, sehingga perputaran ekonomi terjadi langsung di kampung.

Baca Juga :   LKPJ 2022 Halmahera Timur Diserahkan ke DPRD, PAD Lebihi Target

“Namun kita harus terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar koperasi dapat benar-benar berkembang,” ujarnya.

Pemerintah daerah berkomitmen memastikan koperasi berjalan sesuai tujuan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha bersama yang sehat, berkelanjutan, dan berbasis pada potensi lokal. (*)

Pos terkait