WASIOR, Kabartimur.com – Sebanyak 20 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama, Papua Barat periode 2024-2029 mekanisme pengangkatan unsur Orang Asli Papua (OAP) atau yang dikenal dengan DPRK Jalur Otsus sejak Jumat (23/8) menjalani pemeriksaan kesehatan mental atau kejiwaan.
Pemeriksaan dilakukan di RSUD DR.Alberth Torey di Manggurai, Wasior oleh Direktur RSUD dr Yoce Kurniawan yang suka merupakan dokter ahli saraf.
“Karena dokter psikiater tidak ada, yang saya cek itu dari sudut pandang kesehatan mental atau kemampuan kognitif. Jadi (materi pemeriksaan) ada orientasi, ada daya ingat, ada atensi dan kalkulasi berupa matematika sederhana dan kemampuan visual spasial. Masing-masing orang sekitar 30 menit,“ ungkap dr Yoce di sela-sela pemeriksaan hari kedua, Sabtu (24/8).
dr Yoce mengatakan tim dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan akan melakukan rapat pada Senin mendatang untuk memutuskan hasil yang didapat setiap calon DPRK Jalur Otsus.
Adapun ke-20 calon DPRK Teluk Wondama sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up) yang juga dilakukan di RSUD DR.Alberth Torey.
“Rencana Senin (26/8) mau kita rapatkan dengan tim pemeriksa yang meliputi dokter penyakit dalam dan pelayanan medik. Nanti keluarannya itu (calon DPRK dinyatakan) fit dan unfit, “kata Yoce.
Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) DPRK Teluk Wondama Jalur Otsus Yunus Sarumi mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan fisik dan kesehatan mental akan menentukan langkah para calon DPRK. Apakah akan lanjut ke tahap berikutnya atau terhenti.
“Pansel memutuskan siapa yang lolos dan tidak ke tahapan selanjutnya itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh tim dokter. Kami bekerja sesuai aturan dan pedoman yang ada. Jadi keputusan Pansel itu bersifat mutlak karena tidak ada intervensi dari manapun, “ tandas Sarumi yang ikut mendampingi para calon melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD.
Setelah pemeriksaan kesehatan, tahapan selanjutnya sekaligus tahapan terakhir adalah seleksi kompetensi.
Dalam tahapan akhir itu, para calon diharuskan membuat makalah sesuai tema yang telah ditentukan dan kemudian menjelaskan makalah yang telah dibuat itu di hadapan Pansel melalui metode audensi dan wawancara.
“Kita jadwalkan seleksi kompetensi dilakukan pada minggu terakhir Agustus sehingga pada awal September sudah bisa didapatkan peringkat 10 besar. Karena kita target DPRK Jalur Otsus dilantik bersamaan dengan DPR hasil Pemilu, “ujar Sarumi.
Untuk diketahui, kuota DPRK Jalur Otsus Kabupaten Teluk Wondama periode 2024-2029 sebanyak lima kursi.
Adapun pelantikan DPRK Teluk Wondama hasil Pemilu 2024 dijadwalkan paling lambat minggu kedua September mengingat masa tugas DPRK Periode 2019-2024 berakhir pada 16 September 2024. (Nday)