PEGUNUNGAN ARFAK— Masyarakat Kampung Meidodga dan sekitarnya di Distrik Testega, Kabupaten Pegunungan Arfak, sejak kemarin, Senin, 18 November 2019, mulai menikmati subsidi penerbangan dari pemerintah setempat.
Subsidi penerbangan yang dialokasikan dari APBD Perubahan Pegaf tahun 2019 tersebut, diberikan untuk penerbangan dari Kampung Meidodga ke Kabupaten Manokwari dan Manokwari – Kampung Meidodga masing-masing 16 kali penerbangan.
“Total ada 32 kali penerbangan yang disubsidi Pemda Pegaf. Dari Manokwari-Medodga 16 kali dan dari Meidodga-Manokwari 16 kali,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pertanahan dan Perikanan Darat Kabupaten Pegaf Agus Ones Muid, di Distrik Anggi, Senin, (18/11/2019).
“Penerbangan seminggu tiga kali. Jumlah penumpang hanya 12 orang tapi kalau ada barang bawaan, penumpang bisa berkurang,” tambah Agus.
Agus mengatakan subsidi tersebut tidak hanya berlaku untuk masyarakat Kampung Meidodga, tapi juga masyarakat dari 6 kampung yang berada di sekitar Kampung Meidodga.
Pemerintah Kabupaten Pegaf menggandeng PT. Associated Mission Aviation (AMA) yang merupakan maskapai penerbangan swasta. Adapun kontrak subsidi berlaku hingga akhir tahun atau 31 Desember 2019.
Pemda Pegaf berharap subsidi tersebut dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil Kabupaten Pegaf tersebut, apalagi dalam waktu dekat masyarakat setempat akan banyak menggunakan jasa penerbangan untuk mengunjungi kerabat dan keluarga pada hari Natal.
Kampung Meidodga dan 6 kampung lainnya merupakan daerah terpencil di Kabupaten Pegaf. 7 kampung yang ada di wilayah administrasi Distrik Testega ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Teluk Bintuni. Daerah ini belum memiliki akses darat, sehingga masyarakat setempat hanya mengandalkan transportasi udara ketika akan menuju Manokwari maupun sebaliknya. (Iky)
