MANOKWARI – Lagu ‘O Fillii et Filiae’ menjadi lagu pilihan yang dibawakan kontingen Pesparani Kabupaten Teluk Wondama unt uk kategori Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) pada Jumat sore hingga malam di aula Universitas Papua (Unipa) Manokwari.
Lagu berbahasa Latin itu melengkapi ‘Aku Dengar Bisikan SuaraMu’ yang merupakan lagu wajib untuk semua kontestan yang ikut PSDC.
Lagu O Fillii et Filiae menjadi andalan kontingen Wondama untuk bisa menggapai predikat Gold Champion agar bisa tampil pada Pesparani Katolik tingkat nasional di Kupang, NTT tahun depan.
“ Saya harapkan teman-teman semua harus PD (percaya diri) saat tampil nanti. Karena dari latihan sampai hari ini, penampilan kita sudah cukup bagus. Tampilkan yang terbaik seperti yang ada dalam latihan. Kita semua harus yakin bisa jadi juara. Karena itu teman-teman semua jangan sampai ada beban, lepaskan semua itu, harus rilex tanpa beban agar bisa keluarkan yang terbaik, “ pesan pelatih PSDC Dicky Sabubun usai latihan terakhir, Jumat pagi.
Ketua Kontingen Tedi Hayon menyebut, tidak ada target khusus yang dibebankan LP3KD Wondama kepada tim PSDC. Namun demikian, diharapkan PSDC mampu memberikan yang terbaik untuk Wondama.
“Kita tidak ada target tertentu tetapi tetap harapannya teman-teman menampilkan yang terbaik. Karena PSDC itu menjadi favorit jadi kalau kita bisa menjadi juara itu tentu merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Kita harus percaya diri bahwa Wondama bisa, “ ucap Tedi.
Kontingen Teluk Wondama sejauh ini sudah mengoleksi 4 Gold yang disumbangkan CCR kategori remaja, Mazmur Anak, Remaja dan Dewasa serta 1 Silver dari bertutur Kitab Suci. (Nday)
