Pemberdayaan Ibu dan Anak, PKK Teluk Wondama 2025-2030 Bakal Lebih Banyak Turun ke Kampung

WASIOR, Kabartimur.com– Pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat Masa Bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan oleh Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, Senin (5/5) di Aula Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei.

Ny.Grice Nelce Ayamiseba Auri selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Teluk Wondama berharap, PKK periode 2025-2030 dapat memainkan peran secara maksimal dalam mendukung tugas-tugas Pemerintah Daerah.

Terutama dalam mengimplementasikan 10 Program PKK khususnya dalam hal pembinaan terhadap kaum perempuan khususnya yang ada di kampung-kampung. Juga terkait pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak.

“Program (PKK) harus lebih banyak turun ke distrik dan desa sehingga kita bisa melihat ibu-ibu dan anak-anak. Banyak anak-anak yang belum sekolah, ada yang baru lahir (kurang mendapat perhatian), “kata Ny.Ayamiseba Auri kepada awak media usai pengukuhan.

Baca Juga :   Gelar Simulasi Pungut Hitung, KPU Wondama Ajak Tolak Politik Uang

Perempuan yang akrab disapa Mama Auri ini mengaku prihatin dengan masih sering terjadi kasus kematian ibu dan bayi di Teluk Wondama. Juga masih banyak anak-anak yang pertumbuhannya terganggu karena kurang gizi serta jarak kelahirannya yang terlalu dekat.

“Terutama ibu-ibu dan anak-anak (perlu dapat perhatian khusus). Saya prihatin karena banyak keluarga yang mungkin tidak pakai KB sehingga tiap tahun dapat anak.

Juga kita perhatikan kesehatan dan pendidikan sehingga anak-anak bisa tumbuh dengan baik, “ujar Mama Auri.

Bupati Elysa Auri dalam sambutannya menekankan, TP-PKK adalah mitra Pemerintah Daerah.

Karena itu diharapkan PKK berperan aktif membantu Pemda dalam menekan angka kematian ibu dan anak juga angka stunting dan gizi buruk yang relatif masih tinggi di Teluk Wondama.

Bupati juga mendorong PKK agar ikut terlibat mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mendorong masyarakat untuk rajin menanam sayur-sayuran juga berternak agar bisa menjadi bahan baku untuk MBG.

Baca Juga :   Kominfo Wondama Sambangi Kantor Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio

“PKK harus bisa dorong masyarakat untuk tanam sayur, rica, tomat karena selama ini kita datangkan dari luar. MBG ini harus semua ambil di kampung jangan dari luar supaya ada perputaran uang di kabupaten ini, “pesan orang nomor satu Wondama. (Nday)

 

Pos terkait