WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Senin petang (29/8) membuka pasar malam dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77.
Pasar malam yang berlokasi di kompleks Pasar Sanduai, Kampung Moru Distrik Wasior direncanakan berlangsung selama 2 bulan.
“Pasar malam ini bertujuan untuk hiburan masyarakat dan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat, “ jelas perwakilan panitia Apolos Korwam.
Bupati berharap pasar malam benar-benar mendatangkan manfaat positif bagi masyarakat sebagai sarana hiburan rakyat juga membawa dampak ekonomi bagi warga termasuk penjual Mama-mama Papua.
“Dan jangan ada kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif yang bisa menimbulkan persepsi buruk di mata masyarakat. Saya minta dihindari hal-hal yang sifatnya judi. Kalau ada judi pasti diambil tindakan (tegas), “pesan Mambor.
Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru juga mengingatkan panitia agar tidak memasukan kegiatan perjudian dalam arena pasar malam. Dia memastikan jikalau ditemukan ada unsur perjudian maka pasar malam akan ditutup.
“Kalau ada unsur perjudian pasti kami tindak. Jadi mari kita tetap jaga Kamtimbas dan tetap patuhi protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada. Yang belum vaksin, silahkan vaksin, “ujar Kapolres.
Panitia sendiri sebelumnya mengklaim tidak ada unsur perjudian dalam pasar malam. Berbgai ermainan yang disajikan hanya berupa adu ketangkasan dengan hadiah berupa barang seperti sembako, makanan ringan dan lainnya.
Panitia juga menyediakan tempat bagi penjual asli Papua seperti mama-mama Papua yang berjualan pinang, sayur-sayuran juga aneka kuliner. Termasuk stan untuk arena permainan anak-anak.
Usai acara pembukaan, Bupati bersama Kapolres juga Sekda Denny Simbar dan sejumlah kepala SKPD tampak memborong jualan mama-mama Papua berupa pinang, sayuran juga kuliner yang dijajakan di lokasi pasar malam. (Nday)