Tana Toraja Kabartimur.Com
Ketua Tim Relawan Oto Komandan (OK) Kabupaten Tana Toraja, Dr.Kristian H.P.Lambe, ST, MM bersama Partai Demokrat pada kampanye terbatas Ichsan Yasin Limpo (IYL) di Tongkonan Ke’pe’ Burake Makale menyatakan siap menangkan pasangan Nomor Urut 4 IYL-Macakka dengan perolehan suara sekitar 30 persen lebih di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan mendatang.
Tim Relawan Oto Komandan (OK) Kabupaten Tana Toraja bersama Partai Demokrat Tana Toraja terus gencar melakukan sosialisasi program Ichsan Yasin Limpo sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan sampai ke pelosok-pelosok.
Program yang di sosialisasikan tim relawan Oto Komandan (OK) yakni Pendidikan gratis mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) yang bebas pungutan dari pihak sekolah. Bahkan program pendidikan gratis ini akan di anggarkan sebesar Rp.1,5 Triliun per tahun, jelas Kristian HP Lambae’ saat diwawancara Kabartimur.Com Jumat 04/05/2018 usai sosialisasi di Tongkonan Ke’pe’ Burakae Kecamatan Makale.
Lanjut Kris bahwa banyak program IYL-Macakka yang dikenal sebagai mister komitmen ini belum disosialisasikan ke masyarakat seperti Program Rumah Produktif, program ini tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang menganggur, belum memiliki keterampilan dan bahkan di berikan modal usaha bagi masyarakat agar kedepan bisa lebih mandiri dan sejahtera.
Program Rumah Produktif yang di gagas Nomor Urut 4 ini selaku Calon Gubernur Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakar di bangun di setiap Kecamatan. Jadi kalau di Kabupaten Tana Toraja ada 19 Kecamatan, itu berarti 19 Rumah Produktif juga akan dibangun di 19 kecamatan juga, “ujar Kristian H.P.Lambe.
Selain melakukan sosialisasi program yang di canangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakar, Tim Relawan Oto Komandan (OK) dan Partai Demokrat Tana Toraja juga memberikan sosialisasi dalam bentuk Pendidikan Politik bagi masyarakat dan lebih khusus bagi pemilih pemula (pemilih milenial),”pungkas Kristian Lambe’. (titus)