ODP COVID-19 di Wondama Turun, 12 OTG Sudah Karantina Mandiri

WASIOR – Warga kabupaten Teluk Wondama yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau COVID-19 terus berkurang.

Dari sebelumnya mencapai 10 orang, kini tersisa 5 orang. Sebanyak 5 orang lainnya terhitung sejak 1 April 2020 dinyatakan lepas ODP karena telah menyelesaikan masa karantina mandiri selama 14 hari.

Meski begitu, saat ini terdapat 12 orang yang dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG) COVID-19. OTG sendiri merupakan istilah baru yang disematkan kepada mereka yang pernah kontak dekat dengan orang yang sudah positif COVID-19 namun tidak menunjukkan gejala sama sekali.

“Biasanya orang yang OTG adalah petugas medis tapi orang tersebut tanpa gejala. Tanpa ada demam, riwayat gangguan pernapasan. Kalau dia ada gejala dia bukan lagi OTG tapi bisa jadi PDP, “ terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama dr. Yoce Kurniawan usai rapat di gedung Sasana Karya di Isei, Jumat.

Baca Juga :   Bupati Imburi Imbau Warga Wondama Tidak Terprovokasi Kondisi Manokwari

Sepertinya halnya ODP, warga yang berstatus OTG itu juga telah melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari terhitung per 30 Maret lalu. Hanya saja, kata dr.Yoce, ke-12 OTG di Wondama tidak dimasukan dalam data COVID-19 di tingkat provinsi Papua Barat. Hal itu karena oleh provinsi Papua Barat OTG dikategorikan sebagai resiko rendah.

“Tapi kita di Wondama karena untuk pencegahan sehingga yang resiko rendah sekalipun kita masukan ke dalam kriteria OTG, “ ujar dr Yoce menyebut ke-12 OTG itu sudah melakukan karantina mandiri sejak 30 Maret. (Nday)

Pos terkait