HALTIM,KABARTIMUR.COM – Masyarakat Desa Sondo-Sondo, mengeluhkan pasokan BBM bersubsidi kepada Polsek Wasile Selatan. Pasalnya, hampir sebagian masyarakat di desa Sondo-sondo berprofesi sebagai nelayan.
Ketua BPD Desa Sondo-sondo Sadarudin mengeluhkan saat ini hampir semua nelayan yang ada di desa sondo-sondo susah mendapat BBM bersubsidi, sehingga berdampak pada pendapat kami.
“Rata-rata masyarakat desa sondo-sondo adalah Nelayan namun kami sangat susah mendapatkan BBM bersubsidi untuk kami gunakan. Saat ini BBM subsidi terbatas sehingga kami membeli BBM di depot dengan harga yang tinggi, hal tersebut berdampak pada penghasilan kami sebagai nelayan,” keluhanya.
Menagapi keluhan tersebut Ipda Nurmala Ismail menyampaikan, saat ini Pertamina yang berada di Daerah Wasile selatan hanya 1 yakni di Desa Ekorino, sehingga nelayan harus mempunyai rekomendasi dari Dinas Perikanan untuk pendistribusian BBM bersubsidi. Serta Nelayan harus menggunakan kapal ikan dengan ukuran maksimum 30 GT yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Jadi Untuk menjaga stabilitas diharapkan kepada Kades dan bhabinkamtibmas dapat mendatakan para nelayan yang memiliki bagan untuk sistem penyaluran BBM merata jangan ada yg lebih atau kurang, supaya semuanya bisa berjalan,” Ujarnya.
Kemudia kata dia, Kades Sondo-sondo harus berkoorndinasi secara lisan atau tertulis kepada Kadis perikanan Haltim melalui camat wasile Selatan untuk ketentuan penyediakan Depot/APMS.
“Terkait dengan harga ecer BBM pada Depot saya akan memerintahkan anggota intel untuk melakukan penyelidikan jika tidak sesuai akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Kemudian dirinya menambahkan saat ini ada operasi Keselamatan sehingga saya berharap kepada Kades dan perangkatnya untuk dapat mematuhi peraturan Lalu Lintas dan kurangi pelanggaran.
(Red/Ruslan)