MANOKWARI- Musyawarah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua Barat berhasil menetapkan Naftali Simon Mandacan sebagai ketua IPSI Papua barat periode 2019-2023.
Kepada media, Ketua IPSI Papua Barat ini katakan, langka kedepan adalah mempersiapkan atlit pencak silat Papua Barat menjelang pra-PON yang akan digelar bulan Oktober mendatang.
“Hasil musyawarah saya telah dipercayakan sebagai ketua IPSI papua barat periode 2019-2023 dan langka utama adalah menyiapkan atlit silat jelang pra-PON dan PON. Jadwal pelaksanaan nantinya melalui hasil rakornas dari pengurus besar pusat.” jelas Ketua IPSI Papua Barat, Naftali Simon Mandacan, Sabtu (3/8/2019).
Pencapaian prestasi silat Papua Barat juga telah banyak menorehkan keberhasilan, untuk itu pihaknya optimis atlit silat Papua Barat mampu mengukir prestasi pada perhelatan PON ke-XX tahun 2020 di Provinsi Papua. Persiapan para atlit telah dilaksanakan dan akan ditambahkan dari perwakilan atlit kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua Barat.
“Kami optimis akan meraih medali emas cabor silat pada PON ke-XX di Papua agar membuktikan bahwa silat wilayah timur juga berprestasi. Atlit sudah ada tinggal penambahan dari teman-teman di kabupaten/kota.” tambahnya.
Sementara itu dewan wasit juri IPSI Papua Barat, Syalter Fonataba mengatakan dengan adanya ketua yang baru maka dalam waktu dekat akan dilaksanakan raker-raker tertentu guna memantapkan atlit yang nantinya akan berlaga di pra-PON. Dibidang pendidikan program-program akan dicanangkan dengan berbagai kategori yaitu tunggal, ganda, regu, dan tanding.
“Dalam IPSI ada 4 kategori yang dilombakan, oleh sebab itu harus ada program untuk membina dan membekali atlit yang berbobot jelang pra-PON maupun PON tahun 2020 mendatang,” tutup Syalter. (sgf/red)