WASIOR – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Teluk Wondama. Mesin PCR (polymerase chain reaction) untuk pemeriksaan virus corona atau Covid-19 yang diadakan RSUD Teluk Wondama telah tiba di Wasior pada 10 Maret 2021.
Satgas Covid-19 menargetkan mesin PCR seharga lebih kurang 4 miliar itu akan secepatnya dioperasikan untuk deteksi Covid-19 di Wondama.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera dioperasionalkan. Targetnya sesegera mungkin dilakukan tracing PCR,” ungkap Direktur RSUD Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan dalam keterangan pers di Manggurai, Rabu malam lalu.
Seperti diketahui sejak tahun lalu pemeriksaan sampel swab untuk mendeteksi Covid-19 sudah bisa dilakukan di RSUD Teluk Wondama. Namun mesin yang dipergunakan adalah TCM (tes cepat molekuler).
Meski memiliki akurasi yang diklaim sama baik namun TCM memiliki kelemahan tersendiri yakni sulitnya mendapatkan cartridge sebagai bahan baku utama.
Selain harganya relatif lebih mahal, cartridge TCM juga sulit didapat lantaran tingkat produksinya yang terbatas.
Tak heran berulang kali Wondama mengalami kekosongan stok cartridge TCM sehingga sampel swab terpaksa dikirim ke RS Provinsi Papua Barat di Manokwari atau ke laboratorium Kemenkes di Makasar untuk diperiksa dengan PCR.
Itu sebabnya kehadiran mesin PCR yang mampu memeriksa sampel swab dalam jumlah banyak dipandang penting untuk bisa memperluas cakupan pemeriksaan Covid-19 di Wondama sehingga diharapkan upaya pemutusan rantai penularan bisa lebih maksimal.
“Kita sudah dapat bantuan reagen (bahan baku untuk pengetesan) cuma-cuma dari Kemenkes lewat Provinsi jadi kita akan tracing kasus-kasus dengan PCR sehingga lebih akurat,”ucap Yoce yang juga Jubir Satgas Covid-19 Teluk Wondama. (Nday)
