Masjid di Sangalla Memprihatinkan, Atap Bocor, Jamaah Tarwih Basah

Kondisi masjid saat salat tarwih berlangsung

Sangalla’ Toraja: Sholat Tarwih  warga Muslim di salah satu kecamatan di Tanatoraja tetap berlamgsung secara khusu, meski sebagian jamaah harus basah karena air hujan yang menetes dari atap masjid yang bocor.

 

Maklum saja usia masjid Buntukalando Lobe memang sudah cukup tua, masjid ini dibangun pada tahun 70an, jadi sekarang umurnya sudah menjelang setengah abat. Bahkan selama didirikan, masjid yang berada di Sangalla ini , memang belum pernah direnovasi.

 

Masjid Buntukalando Lobe, terletak di desa yang berada tepat di poros jalan beberapa objek wisata dan Museum  Kawasan wisata alam dan budaya. Dari fisik bangunan, Masjid ini sangat tidak layak untuk kegiatan ibadah, apalagi sholat tarwih di musim penghujan seperti saat ini. Atap yang bocor mengakibatkan air hujan merembe ke dalam masjid.

 

Tak hanya itu kondisi memprihatinkan juga di lihat pada   atap dan balok tiang penyangga juga sudah lapuk dan nyaris roboh, untuk menjaga agar tidak roboh, imam masjid dan para jamaah berinisiatif mengganjal dengan bambu.

 

” Saya dan jamaah mengganjal bambu untuk sementara supayah tidak roboh, kondisi masjid ini sangat memprihatinkan bangunan yang cukup tua di khawatirkan sangat berbahaya bagi jamaah yang sedang melaksanakan ibadah, sebab material sudah sebagain besar sudah rapuh,”jelasnya.

 

Sementara itu, menurut Imam masjid, sumbangsi dari Celengan maajid, tidak seberapa untuk bisa digunakan melakukan renovasi.

“Untuk mengecat masjid kami dan para jamaah patungan untuk membeli cat, setidaknya agar sedikit lebih semangat dan ada warna baru, ” ungkap” Pak Rahim imam masjid Buntukalando

 

Warga Muslim di Kecamatan Sangalla’ Kab. Tana Toraja kebanyakan  hidup sebagai  Petani dan Peternak. Dari segi perekenomoan, desa ini boleh dikata jauh tertinggal.Untuk itu warga setempat berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki sarana peribadatan seperti masjid, dan membangun perekonomian warga agar pendapatan warga bisa lebih meningkat.(a.pangeran)