Masih banyak Kejanggalan data Real Count kpu.go.id, KPU Torut Diharapkan Punya Cara Untuk Memenuhi Keingintauhan Masyarakat

Toraja Utara, Kabartimur.com- Harapan untuk mengakses informasi hasil pemilihan umum 2024 ternyata belum bias terjawab, sejumlah aplikasi yang diluncurkan oleh KPU, baik itu Quick Count maupun real count ternyata belum bias mengimbangi rasa penasaran warga untuk secepatnya mengetahui gambaran dari hasil pemilu tersebut.

Sebelumnya, komisioner KPU devisi teknis Samuel Rianto Tappi’ yang dikonfirmasi wartawan Wartawan melalui sambungan telepon mengaku bahwa kekurangan informasi yang ditampilkan dalam aplikasi Real Count KPU tersebut diakibatkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah dukungan jaringan internet di lokasi TPS sehingga data hasil pemilu baik itu saat pengisian rekapan ke aplikasi sirekap maupun penginputan foto dokumen C-hasil tidak diupload.

Kendala berikutnya adalah alat bantu kamera yang digunakan oleh para petugas tidak merekam gambar dengan baik, sehingga aplikasi sirekap tidak bias membaca data dengan baik, kaitan dengan alat bantu kamera ini, Devisi hokum yang dikonfirmasi melalui saluran teleponnya menjelaskan bahwa tidak terbaca nya dokumen C-Hasil oleh aplikasi sirekap bias juga diakibatkan karena petugas KPPS tidak terkoneksi dengan internet saat mengambil gambar dokumen yang akan di inputnya.

Baca Juga :   ASN yang Diduga Diintimidasi Bupati Toraja di Apel Pemda Merupakan Istri Seorang Wartawan

Ditegaskan bahwa, data yang sudah terpublikasi oleh KPU melalui aplikasi Real Count KPU adalah data yang bias dibaca dengan baik oleh aplikasi Sirekap, adapun data hasil lainnya yang ternyata belum terpublikasi melalui informasi real Count KPU karena berbagai kendala akan diperbaiki melalui pleno rekapan hasil pemilu tingkat kecamatan.

Sayangnya, penjelasan dari komisioner KPU tersebut tidak relevan dengan fakta dilapangan, dimana sesuai dengan Pantauan media di tiga kecamatan yang ada di Dapil 4 perhitungan dan perolehan suara calon anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara terdapat beberapa kelurahan/ lembang (Desa) yang sudah melakukan pleno rekapan namun hasil perhitungan dan dokumen C-Hasil di beberapa TPSnya belum bisa diakses di Real Count KPU.

Dari hasil pemantauan media, selain akses data yang masih terbatas, masih ditemukan juga sejumlah kekeliruan dalam penginputan data yang mana kekeliruan tersebut seharusnya sudah bisa diperbaiki melalui rapat pleno PPK.

Baca Juga :   Penjabat Gubernur Sul-Sel Enggan Menjelaskan Kondisi APBD-nya, Devisit Atau Tidak

Seperti pada hasil perekapan suara di kecamatan sanggalangi, yang mana PPK Sanggalangi sudah menyelesaikan rapat Pleno, namun data TPS belum bisa diakses seluruhnya, selain itu terdapat juga ketidak sesuaian data antara jumlah pengguna hak pilih dengan jumlah total suara. Hal yang sama terjadi terjadi di wilayah kecamatan Kesu’ dan Sopai.

Atas kondisi ini, komisioner Devisi Teknis KPU juga telah menjelaskan bahwa pihak KPU terus melakukan perbaikan guna menjawwab kebutuhan informasi warga, sayangnya upaya mereka ternyata belum bisa mengimbangi harapan dimana informasi data beberapa TPS yang sudah dipelnokan beberapa hari lalu belum juga bisa diakses hingga saat ini.

Kejanggalan lain yang diakibatkan dari belum sempurnanya informasi dari webside KPU dengan alamat Real Count kpu.go.id 2024 adalah tidak sesuainya data perolehan suara partai apabilah diakses melalui informasi dapil dengan informasi berdasarkan wilayah. Hal ini bisa terjadi karena akses data di wilayah meski rekapannya belum terisi namun pengumpulan data bisa dilakukan dari Salinan C-Hasil yang sudah terposting * Soetanto*

Baca Juga :   1-H Pilkalem, Ini Isu Yang Ditawarkan 3 Calon di Lembang Salu Sarre. Mulai dari Penguatan SDM, Perekonomian Hingga Penguatan Marwah Lembang

Pos terkait