MANOKWARI- Momentum pilkada serentak yang akan dihelat secara serentak di seluruh indonesia tinggal menghitung hari dan tanggal 9 desember 2020 merupakan puncak menuju pesta demokrasi.
Pjs Bupati Manokwari, Roberth Rumbekwan menyampaikan bahwa terkait tugas dan tanggunjawab yang telah diamanatkan selama 71 hari dan akan berakhir 4 hari lagi masih banyak hal yang belum terselesaikan baik dalam tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Rumbekwan mengakui bahwa selama 66 hari telah menjabat sebagai Pjs bupati Manokwari semua sudah berjalan dengan baik sesuai Tufoksi masing-masing OPD sampai dengan tingkat distrik dapat terlaksana secara baik dan lancar dan hal ini akan menjadi perhatian dan tanggungjawab ASN demi mewujudkan kabupaten Manokwari yang lebih baik.
Rumbekwan menambahkan bahwa selaku ketua gugus tugas covid-19 kab.Manokwari masih banyak hal yang harus dilakukan guna meminimalisir tingkat penyebaran wabah virus corona yang setiap harinya mengalami peningkatan terutama dalam memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar wabah ini bisa secepatnya berakhir dan masyrakat bisa mengetahui secara benar penyebaran virus corona dengan menerpakan protokol kesehatan.
Rumbekwan menyebut bahwa pihaknya telah turun langsung ke lapangan dan masih banyak menjumpai masyarakat yang tidak mempercayai adanya wabah covid-19.
” Masih banyak masyarakat yang tidak percaya adanya virus ini dikarenakan karena tidak paham covid-19, kemarin saya bersama anggota gustu melakukan sosialisasi dengan jemaat Bremi dan kita masih banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat” kata Rumbekwan.
Rumbekwan juga mengakui bahwa keterbatasan untuk melakukan sosialiasi ke lapangan karena personil yang dimiliki oleh gugus tugas kab Manokwari jumlahnya sangat terbatas.
Olehnya itu pihaknya berharap perhatian dari masing-masing bidang untuk menyiapkan waktu luang dan bekerjasama untuk menekan penyebaran virus ini secara khusus kepada kepala dinas kesehatan dan pimpinan puskesmas dalam wilayah kerjanya bisa melakukan sosialisasi dengan baik kepada masyrakat.
Rumbekwan juga menyesalkan ajang kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon di Manokwari yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Semakin gencar kampanye dilakukan oleh paslon di Manokwari tetapi sebagian besar tidak menggunakan masker dan seenaknya mengumpulkan massa sehingga stigma masyarakat tidak mempercayai adanya covid-19 dan menganggap wabah ini biasa saja” sesal Rumbekwan.
Rumbekwan berharap agar gugus tugas tegas dalam mengambil sikap dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar minsed pola pikir masyarakat bisa dirubah dan bisa memahami akan bahaya penyakit ini.(R)