WASIOR, Kabartimur– Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menitipkan pesan kepada pemerintahan baru periode 2025-2030 yang dipimpin Elysa Auri-Anthonius Alex Marani agar melanjutkan upaya untuk mewujudkan pembangunan Bandar Udara baru Teluk Wondama di Mawoi, Distrik Wasior.
Bandara baru Teluk Wondama diberi nama Bandara Domine I.S Kijne.
“Kami titipkan Bandara Domine Isack Samuel Kijne di Mawoi kepada pemerintahan yang baru agar Bandara itu bisa jadi. Karena kita juga mau terbang langsung dari sini ke Makasar, ke Bali dan tempat lainnya, “kata Mambor.
Hal itu disampaikan Mambor pada acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 kepada organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (11/2/2025) di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei.
Bupati menjelaskan dalam dua tahun terakhir ini Pemkab Teluk Wondama telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan Bandara I.S Kijne di Mawoi dapat dibangun.
Lobi-lobi ke lembaga terkait di Jakarta terus dilakukan hingga akhirnya keluar lampu hijau dari Pemerintah Pusat ditandai dengan masuknya Bandara Wasior dalam renstra (rencana strategis) Kementerian Perhubungan Tahun 2025.
“Bandara I.S Kijne, kami sudah perjuangkan bersama pimpinan dan anggota DPRK yang lama (Periode 2019-2024) sampai Bandara Wasior masuk dalam rencana strategis nasional, “papar bupati.
“Dan kita sudah berjuang sampai masuk dalam renstra Kementerian Perhubungan. Dan kita sudah upayakan sampai ke rencana teknis terperinci Bandara IS Kijne Mawoi. Jadi Saya titipkan Bandara baru ini ke pemerintahan baru,” ujar mantan Bappeda Teluk Wondama ini.
Selain Bandara I.S Kijne di Mawoi, Mambor juga menitipkan kelanjutan penataan situs religi bersejarah Aitumeiri kepada Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama Periode 2025-2030.
“Aitumeiri (Batu Peradaban) sudah kita bangun. Mudah-mudahan dilanjutkan. Dan kami harap kita semua mendukung,” pesan Mambor.
Adapun pelantikan Pasangan Elysa Auri-Anthonius Alex Marani sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama Terpilih Periode 2025-2030 dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Jakarta. (Nday)