MANOKWARI, kabartimur.com– Bidang Keperawatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari mengadakan kegiatan screening kesehatan untuk 32 orang tahanan yang baru memasuki blok hunian. Screening ini meliputi pemeriksaan Tuberkulosis (TB), gula darah, malaria, dan HIV, sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap berbagai penyakit menular di lingkungan lapas,jumat (21/06).
Kegiatan screening ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari serta Yayasan Pelangi Maluku, yang masing-masing mengirimkan 3 tenaga medis terampil untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan. Total, sebanyak 6 orang tenaga medis dari dua instansi tersebut turut berpartisipasi menjamin proses screening berjalan lancar dan efektif.
Dalam kesempatan ini, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari juga memberikan sosialisasi mengenai penularan virus HIV kepada seluruh tahanan yang melaksanakan screening. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang cara pencegahan dan penanganan HIV, sehingga dapat mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Manokwari, Jumadi menyatakan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan para tahanan.
“Screening kesehatan ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lapas. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dan Yayasan Pelangi Maluku atas bantuan dan dukungan mereka,” ujarnya.
Kegiatan screening kesehatan, sosialisasi HIV, dan tindak lanjut pengobatan ini berlangsung dengan aman dan tertib, berkat kerjasama yang baik antara petugas Lapas Manokwari, tenaga medis, serta warga binaan. Semua pihak berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk memastikan kesehatan seluruh warga binaan selalu terjaga.(Red/Rls)