WASIOR – Panglima Komando Armada III TNI AL Laksamana Muda TNI Irvansyah mengatakan pengukuhan KRI Teluk Wondama akan dilakukan di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama dalam beberapa waktu ke depan.
Rencananya pengukuhan atau peresmian kapal perang bernomor lambung 527 itu akan dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono. Pengukuhan akan dilakukan dengan prosesi adat sesuai tradisi masyarakat Teluk Wondama.
Kepastian itu disampaikan Laksda Irvansyah saat melakukan kunjungan ke Wasior dalam rangka meninjau fasilitas dan kesiapan pelaksanaan pengukuhan KRI Teluk Wondama, Selasa (4/1/2022).
Dalam kunjungan itu Laksda Irvansyah didampingi Danlantamal XIV Sorong Laksamana Pertama Imam Musani, Danguskamla III Singgih Sugiarto, Asops Armada III Kolonel Endra Hartono, Dansatfib Armada III Kolonel Elmondo, Kafasharkan Manokwari Kolonel Laut (T) Rahmadi Subagja serta Dispen Armada III Letnan Dosdiana.
“Saya mohon dukungan nanti bisa laksanakan acara pengukuhan, yang insya Allah bisa dihadiri bapak KSAL sendiri. Sampai sekarang beliau masih setuju untuk hadir di Teluk Wondama nanti. Rencana beliau bersama istri juga,” ucap Irvansyah pada acara tatap muka dengan Forkopimda dan masyarakat di Aula Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei.
Dalam kesempatan itu, Irvansyah juga memohon ijin kepada Pemda dan masyarakat Teluk Wondama atas penggunaan nama Teluk Wondama pada salah satu kapal perang terbaru RI buatan dalam negeri itu.
“Saya juga minta ijin kepada bupati dan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kita minta kasih nama kapal belum ijin juga. Sudah kasih nama baru minta ijin sekarang, mudah-mudahan berkenan, salah satu kapal perang TNI AL namanya KRI Teluk Wondama, “ujar Irvansyah.
“Kami minta doa dari daerahnya Teluk Wondama ini supaya kapalnya tetap bisa mengabdi kepada negara, tidak ada gangguan dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,”lanjut perwira AL dua bintang itu.
Dia lantas menjelaskan, alasan pemilihan nama Teluk Wondama sebagai nama KRI adalah karena potensi sumber daya laut yang cukup besar di Wondama serta sejarah masa lalu Wondama sebagai pusat peradaban orang asli Papua.
“Memang dari awal kita Koarmada III diberikan dua kapal. Kita monta diberikan nama sesuai dengan wilayah kerja Armada III yaitu Papua dan Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. Dan alhamdulilah salah satunya dengan segala kelebihan dan sejarahnya maka salah satu kapal kita beri nama KRI Teluk Wondama,” ungkap Irvansyah.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor atas nama masyarakat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah memilih Teluk Wondama sebagai nama salah satu armada perang milik bangsa yaitu KRI Teluk Wondama.
Bupati berharap KRI Teluk Wondama bisa datang ke Wondama sehingga masyarakat bisa melihat secara dekat kapal perang yang telah menghadirkan rasa bangga bagi masyarakat Teluk Wondama itu.
“Dengar namanya saja kami sudah bangga apalagi kapalnya sandar di pelabuhan Wasior. Kami berdoa semoga KRI Teluk Wondama dapat berfungsi secara optimal untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai,”ucap Mambor.
Dalam kunjungan itu Panglima Koarmada III bersama rombongan meninjau sejumlah fasilitas untuk rencana pengukuhan KRI Teluk Wondama. Antara lain fasilitas hotel, pelabuhan Wasior serta lokasi untuk pembangunan Pangkalan TNI AL di Wondama. (Nday)