Pesawat ini mengangkut 452 orang jemaah haji Kloter 14 UPG yang berasal dari Kabupaten Sorong, Manokwari Papua Barat dan Kabupaten Maros Sulsel.
Perjalanan dari Jeddah ke Makassar ditempuh sekitar 11 jam, dan selama dalam penerbangan jemaah dalam kondisi sehat dan baik.
Meskipun selama dalam penerbangan juga, beberapa jemaah secara bergantian mulai merstorasi dirinya dan dandanannya dengan pakaian kebesaran khas haji dan hajjah, khususnya jemaah haji asal bugis makassar, meskipun mereka merupakan jemaah haji asal Papua Barat.
Kehebohan diatas pesawat semakin tampak ketika diumumkan bahwa pesawat sudah memasuki wilayah udara Indonesia, hampir seluruh bagian kabin pesawat, baik di lantai 1 maupun 2 berubah menjadi salon dadakan.
Setiap jemaah haji wanita secara bergantian saling bantu memake up dan memakaikan pakaian khas bugis makassar yg dikenal dengan istilah cipo’-Cipo’ dan Parampa’, bahkan ada yang berdandan ala Artis Film India.
Sebagian laki lakinya, juga tak.mau kalah, mereka langsung mengganti busananya dengan busana arab, bahkan ada yang menggunakan pakaian yang mirip Raja Salman.
Kehebohan jemaah haji ini mengundang rasa heran dan rasa kagum, sampai sampai para Crew Cabin Garuda meminta foto dan selfie dan wefiy dengan jemaah haji yang sudah sempurna dandanannya, Jelas Mawardy Selaku Ketua Kloter 14 UPG.
Menurut mereka, ini kali pertama mereka menyaksikan kehebohan jemaah haji asal embarkasi makassar yang selama ini mereka hanya dengar gosip saja dan kami hari ini sudah membuktikannya, benar benar amazing dan blink blink, Luar Biasa Makassar, Kata Purser Garuda dan Imel salah seorang Pramugarinya. (Wrd)