KPPS Manokwari Bersama Organisasi Mahasiswa Unipa Siap Pasarkan Puluhan Ton Beras Petani Dataran Pramasi

MANOKWARI, Kabartimurcom- Koperasi Produsen Pengelolah Sampah (KPPS) Kabupaten Manokwari bekerjasama dengan Organisasi Intra Kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Mahasiswa Katolik dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian (HMJ) Teknik Pertanian dan Biosistem (Himateta) Fakultas Teknologi Pertanian Unipa, serta organisasi Extra Kampus, Ikatan Mahasiswa Boven Digoel Papua Selatan dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St. Thomas Villanova Cabang Manokwari selama bulan Juli 2022 melaksanakan Bazar (usaha dana) dengan memasarkan Puluhan Ton Beras petani sedataran Prafi, Masni dan Sidey (Pramasi).

Ketua Koperasi Produsen Pengelola Sampah Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada’ Lebang, yang juga selaku Pembina pada berbagai organisasi mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa kemitraan ini diharapkan terus berjalan dan ditahap selanjutnya ini organisasi mahasiswa sudah mulai membantu memasarkan serta diharapkan dapat membantu financial organisasi menuju kemandirian disamping dapat membantu petani dalam berusahatani dengan menjaga kualitas dan kuantitas produksi.

Baca Juga :   Wakil Bupati Haltim Melantik 133 Pegawai Eselon IV

“Kami terus mendukung program pemerintah daerah dengan memberdayakan petani sawah sehingga dapat memasarkan produksi padi yang setiap masa panen sering kesulitan dalam memasarkan. Selain Pemerintah Kabupaten Manokwari yang sudah melakukan kemitraan dengan Bumdes dalam pemenuhan Beras ASN, diharapkan semua pihak dan warga Manokwari juga dapat membantu memasarkan dan berpartisipasi dalam mengkonsumsi beras lokal menuju pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani” harap Lebang.

Adapun Harga selama Bazar (usaha dana) di Bulan Juli yang akan dilakukan Organisasi mahasiswa Unipa ini, yaitu: untuk per Kg dijual seharga Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) sedangkan per karung 20 Kg dengan harga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Sedangkan pada bulan Agustus dan seterusnya, beras sudah dipasarkan kembali dengan harga per Kg seharga Rp. 12.000,- (dua belas ribu) dan harga perkarung 20 Kg dengan harga Rp. 230.000,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah).

Baca Juga :   Aktivis Perempuan dan Anak Protes Viralnya Foto Ibu Menyusui dalam Ruang Tahanan

Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pandu Upokartsi SP 2, Indra, menyampaikan ucapan terimakasih atas kemitraan yang telah dibangun selama ini dengan komitmen bersama dan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi untuk menjamin kebutuhan lokal beras Manokwari disamping itu diharapkan mampu melakukan manajemen Bumdes lebih baik kedepan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian (HMJ) Teknik Pertanian dan Biosistem (Himateta) Fakultas Teknologi Pertanian Unipa, Matius Pilamo Siep, berharap dengan kerjasama ini diharapkan mahasiswa dapat melatih diri dalam proses perkuliahan serta menjadi peluang usaha dalam mengisi waktu libur dengan kegiatan yang positif.

Sementara itu Koordinator Usaha Dana Ikatan Mahasiswa Boven Digoel – Papua Selatan, Yulianus Niko Jeremot, menyampaikan bahwa ini hal baru bagi mereka yang diharapkan menjadi motivasi untuk berusaha secara mandiri dalam melakukan pengembangan organisasi menuju kemandirian Financial.

Baca Juga :   Polisi Ringkus Penadah Emas Ilegal Waserawi di Atas KM Labobar

Adapun pesanan dapat dilakukan melalui contack person: M. Pilamo Siep. (HP. 0813 4672 0210 – Himateta); Yostan Hilapok (HP. 0821 9774 2664 – PMKRI); Yulianus N. Jeremot (HP. 0821 9272 0668 – Boven Digoel) dan Andri E.J. Ijo (HP. 0813 4462 1119 – UKM. KMK). (Red/ JL)

Pos terkait