WASIOR – Satu korban hilang dari musibah perahu terbalik di perairan Sobey, Distrik Teluk Duairi Kabupaten Teluk Wondama pada Minggu dini hari (24/7) akhirnya ditemukan.
Tim SAR gabungan dari Polres Teluk Wondama, Basarnas, BPBD dan TNI dibantu masyarakat berhasil menemukan korban setelah melakukan pencairan dan penyisiran selama lebih kurang 6 jam.
Korban atas nama Udin Ferimaks Totoks ditemukan pada pukul 14.30 WIT di kedalaman lebih kurang 13 meter dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Jaraknya tidak jauh sekitar 50 meter dari lokasi tempat perahu terbalik, ” kata Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Teluk Wondama Iptu Lasero selaku komandan tim SAR gabungan melalui sambungan telepon.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dengan perahu milik warga dan dibawa ke Pelabuhan Sobey. Selanjutnya jenazah diangkut dengan ambulance menuju RSUD Teluk Wondama di Manggurai.
Udin atau biasa dipanggil Uto merupakan satu dari 9 korban musibah perahu terbalik di perairan dekat Kampung Sobey pada Minggu dini hari.
Dengan ditemukannya jenazah Udin maka korban meninggal dunia dari kecelakaan laut itu menjadi 2 orang. Sementara 7 orang termasuk motoris selamat.
Satu korban meninggal lainnya yakni Kletus Ariyanto Said sudah berhasil dievakuasi pada Minggu pagi.
Seperti telah diberitakan, peristiwa naas itu bermula ketika 8 orang yang semuanya merupakan warga kota Wasior bersama seorang warga Sobey selaku motoris berangkat ke laut untuk memancing pada Sabtu malam.
Setelah beberapa lama, gerimis turun sehingga sang motoris berniat menyalakan mesin untuk bergeser tempat.
Namun tiba-tiba perahu menjadi miring dan kemudian terbalik dan membuat semua penumpang tercebur ke laut.
Rencananya dua korban meninggal dunia yang merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur akan dikirim pulang untuk dimakamkan di kampung halaman. (Nday)