KABARTIMUR,HALTIM -Pemuda Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang bernaung dalam DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Timur (Haltim) memberikan dukungan full kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Haltim dalam rangka percepatan tahapan dan Hasil Seleksi (Asesmen) Pejabat Tertinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur.
“Ini tentu dalam hal pengisian Jabatan Tertinggi yang saat ini mengalami kekosongan, tentu kami selaku pemuda yang memiliki rasa kepedulian dan kecintaan terhadap Daerah, menyatakan sikap mendukung langkah dan kinerja Pemkab saat ini”, Kata Ketua KNPI Haltim Ifdal Rajak di Kota Maba. Selasa, (11/05/2021)
Terlepas dari pernyataan pemuda Haltim atas dukungan tersebut Ifdal juga mengapresiasi kepada beberapa Aliansi yang menggelar aksi protes terhadap hasil seleksi oleh panitia Seleksi Asesmen tersebut yang digelar di depan Kantor Bupati Senin kemarin”,Pungkas
Sebab, menurut kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Dinas Transmigrasi dan tenaga Kerja Kabupaten Haltim itu, Aksi yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Haltim itu adalah bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap Halmahera Timur, Akan tetapi Ketua KNPI Versi Haris Pertama ini mengaku hasil Seleksi Asesmen yang dilakukan oleh tim penguji sangat lah tepat, Transparan serta sesuai Prosedur dan undang undang yang berlaku,”Ungkap Ifdal
Ia juga menghimbau kepada Seluruh Masyarakat Halmahera Timur agar tidak terprofokasi dengan isu – isu miring dan tidak bertanggung jawab terkait seleksi Asesmen.
“Saat ini Pemkab pada tahapan Pengusulan 3 nama yang dinyatakan lolos dari 4 nama Calon sekda ke Kemendagri dan apabila siapa saja yang terpilih maka itu adalah murni keputusan Kemendagri dan milik semua masyarakat Haltim,” kata ifdal. Sembari menegaskan KNPI akan tetap mengawal dan mendorong langkah pemerintah dalam rangka percepatan Pengisian jabatan itu.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris KNPI Haltim Muhdir Lakoda yang mana mengklaim Aksi yang dilakukan oleh para aliansi tersebut tidak mendasar sebab seselama tahapan yang dilaksanakan oleh Tim seleksi selama ini tidak ada yang cacat hukum.
“Tidak ada kesalahan dan kejanggalan yang dilakukan oleh Timsel selama seleksi, terus kawan kawan yang aksi ini apa dasarnya,” kata Muhdir.(RH/RED)